KOMPAS.com - Kopi merupakan salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia.
Peminatnya sangat tinggi sehingga memicu berbagai riset soal potensi kopi, khususnya untuk memori dan kesehatan secara keseluruhan.
Biji kopi sendiri mengandung trigonelline yang berfungsi mengaktifkan antioksidan untuk melindungi pembuluh darah di otak.
Baca juga: 7 Tahapan Pengolahan Biji Kopi Menjadi Kopi Bubuk Siap Seduh
Bagi sebagian orang, kandungan kafeinnya juga memberikan energi, sehingga dapat membantu membakar kalori, mengurangi risiko alzheimer, dan risiko kematian dini serta penyakit kardiovaskular.
Sejumlah penelitian telah menguatkan efek positif kopi terhadap kesehatan manusia.
Dalam salah satu penelitian terbaru di Tsukuba University, Jepang, disimpulkan bahwa trigonelline (TG), alkaloid tanaman yang ditemukan dalam kopi, mampu meningkatkan fungsi kognitif.
Penelitian lain, yang diterbitkan dalam Frontiers in Behavioral Neuroscience, juga menyimpulkan, minum kopi meningkatkan konektivitas di jaringan visual yang lebih tinggi.
Manfaatnya juga termasuk jaringan kontrol eksekutif yang tepat, bagian otak yang terlibat dalam memori kerja, kontrol kognitif, dan perilaku yang diarahkan pada tujuan.
Baca juga: 5 Alasan Mengantuk Setelah Minum Kopi
Dengan cara ini, profesor di Minho University, Nuno Sousa, memastikan bahwa setelah minum kopi subjek lebih siap untuk bertindak dan waspada terhadap rangsangan eksternal.
Sementara itu, psikiater gizi dari Harvard Medical School dan penulis "This is Your Brain on Food", Dr Uma Naidoo, mengatakan, kopi memiliki tiga hal yang perlu diingat dalam kaitannya dengan otak dan fungsinya:
Baca juga: Bolehkah Minum Kopi Saat Perut Kosong?
Dr Uma juga mengungkapkan, kopi dapat berkontribusi dalam mendukung daya ingat, selama dikonsumsi secara bertanggung jawab.
"Meskipun banyak orang berpendapat kopi berbahaya bagi kesehatan, tapi kopi memiliki lebih banyak manfaat dan saya merekomendasikan konsumsi dua hingga empat cangkir per hari," terangnya.
Ada beberapa tips yang disarankan Dr Uma agar kita bisa mendapatkan lebih banyak manfaat dari rutinitas minum kopi.
Menurut Dr Uma, memiliki rutinitas di pagi hari juga bisa membantu menjaga otak tetap dalam kondisi yang baik sekaligus membantu meningkatkan energi.
Berguna pula untuk memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan produktivitas maupun konsentrasi.
Kendati demikian, perlu diingat untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi kopi, atau minumnya di waktu lain, selain pagi hari, karena kopi bisa menyebabkan masalah tidur.
"Kopi yang tidak disaring juga mengandung minyak alami yang meningkatkan kadar kolesterol LDL, sehingga dapat menyebabkan penebalan dan pengerasan dinding arteri otak," kata Dr Uma.
Untuk alasan ini, ia merekomendasikan agar orang-orang bertanggung jawab dengan konsumsi kopi dan mengevaluasi apakah mereka dapat memperoleh manfaat dari kopi.
Baca juga: Rekomendasi Kopi Sesuai Zodiak dan Kepribadian Kita
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.