Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Kopi? Ini Penjelasan Ahli

Kompas.com - 20/11/2023, 16:40 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang yang mengandalkan secangkir kopi di pagi hari untuk membantu mereka memulai hari.

Bahkan, ada yang menyesap kopi, segera setelah beranjak dari tempat tidur.

"Orang-orang di seluruh dunia menikmati kopi pagi mereka. Ini adalah kebiasaan yang umum, dan kita mungkin merasa tidak tenang jika ada sesuatu yang mengganggu ritual pagi kita," kata ahli diet terdaftar, Anthony DiMarino, RD, LD.

Terlepas dari kebiasaan tersebut, apakah pagi hari benar-benar menjadi waktu terbaik untuk minum kopi?

Secara ilmiah, hal itu masih diperdebatkan. Beberapa ahli percaya bahwa lebih baik menunggu hingga pertengahan pagi atau sore hari untuk menikmati secangkir kopi pertama (atau kedua).

Baca juga: Bolehkah Minum Kopi Saat Perut Kosong?

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, Anthony pun menjelaskannya lebih lanjut sebagai berikut.

Minum kopi di pagi hari

Secangkir kopi diketahui mengandung hampir 100 miligram kafein, meskipun jumlah tersebut bervariasi tergantung jenis bubuk kopi dan cara kita menyeduhnya.

"Karena kafein adalah stimulan, minum kopi di pagi hari dapat membantu kita bangun," terang Anthony.

Salah satu cara kafein melakukan hal ini adalah dengan meningkatkan jumlah kortisol dalam tubuh kita.

Kortisol, yang terkadang dikenal sebagai hormon stres, adalah zat kimia yang dilepaskan tubuh sebagai respons terhadap bahaya- atau situasi fight-or-flight.

Meski pagi hari bukanlah waktu yang berbahaya (bahkan jika kita bukan orang yang suka bangun pagi), tetapi tubuh kita masih melepaskan kortisol setelah bangun tidur.

"Secara alami, kita melepaskan kortisol di pagi hari untuk membantu tubuh menjadi lebih waspada dan sadar akan lingkungan sekitar saat kita terbangun dari tidur," jelas Anthony.

Kadar kortisol umumnya akan memuncak antara pukul 7 dan 8 pagi, lalu secara bertahap turun sepanjang hari, mencapai titik terendah di tengah malam saat kita tidur.

Dengan cara ini, kortisol membantu tubuh mempertahankan siklus tidur-bangun, yang dikenal sebagai ritme sirkadian.

Baca juga: Minum Kopi Setiap Hari, Apa Efeknya pada Tubuh?

Tetapi, efek stimulasi dari kopi berkafein di pagi hari dapat meningkatkan produksi kortisol kita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com