Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Minum Kopi Bisa Memicu Kekambuhan Eksim?

Kompas.com - 14/11/2023, 11:58 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Eksim dapat ditandai dengan kondisi peradangan kulit yang menyebabkan kulit kering, bercak bersisik, melepuh hingga ruam.

Meski pun obat dan rutinitas perawatan kulit dapat membantu kondisi tersebut, mungkin diperlukan juga bagi penderita eksim agar menyesuaikan gaya hidup.

Salah satu yang sering menjadi perdebatan adalah terkait kebiasaan minum kopi.

Sebagian penderita eksim menganggap harus membatasi kopi karena kopi mengandung kafein dan zat lain yang bisa memengaruhi kondisi kulit, sementara yang lain mungkin merasa kopi tidak menimbulkan masalah pada eksimnya.

Lantas, apa benar kopi bisa memicu eksim kambuh? Untuk lebih jelasnya coba simak beberapa ulasan sebagai berikut.

Baca juga: 5 Tips Berpakaian bagi Penderita Eksim demi Cegah Kekambuhan 

Apakah kopi harus dihindari penderita eksim?

National Eczema Association (NEA) mengatakan, kafein dapat memberikan manfaat bagi dermatitis atopik, bentuk eksim yang paling umum.

Hal itu pun membuat organisasi NEA tidak secara spesifik mencantumkan kopi sebagai pemicu atau minuman yang harus dihindari penderita eksim.

Meski begitu, ada beberapa penelitian yang meninjau efek kopi pada kekambuhan eksim. Dilansir laman Healthline, berikut hubungan antara kopi, kafein serta kekambuhan eksim.

1. Kopi mengandung mikotoksin

Mikotoksin, sesuai namanya merupakan bahan kimia beracun yang biasanya terdapat pada jamur, termasuk biji kopi.

Racun itu dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti kerusakan ginjal, atau peningkatan risiko kanker pada jumlah konsumsi tinggi atau berlebihan, juga termasuk  memicu eksim.

Menurut penelitian di tahun 2013, biji kopi mengandung mikotoksin dalam jumlah yang bisa dilacak. Ini berarti, ada kemungkinan zat itu masih ada saat kita menyeruput kopi.

Dalam beberapa tahun terakhir, sebagian penderita eksim menghindari kopi karena dianggap  bisa memperburuk kondisinya.

Namun faktanya, menurut penelitian di Jepang pada tahun 2008, orang yang mengonsumsi mikotoksin dalam jumlah tertentu masih terbilang aman.

Di samping itu, secara alami tubuh memiliki kemampuan untuk menyaring sejumlah kecil racun tersebut sehingga tidak menimbulkan efek buruk.

2. Kopi melepaskan hormon stres

Minum kopi dinilai dapat memicu kelenjar adrenal untuk melepaskan kortisol yang dikenal sebagai hormon stres.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com