Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/10/2023, 17:33 WIB
Dinno Baskoro,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi banyak orang, kopi sudah menjadi bagian dalam gaya hidup sehari-hari.  Jenis kopi dengan pemanis gula aren hingga kopi dengan campuran susu plant based (oat dan almond) saat ini masih jadi pilihan banyak orang. 

Namun, kopi hitam yang memiliki aroma khas diprediksi akan semakin banyak peminatnya di tahun 2024.

Hadi Suwardi, product research dan development manager Tomoro Coffee mengatakan, tren kopi hitam mulai terjadi peningkatan karena semakin banyak orang yang mencari dan ingin merasakan cita rasa kopi sesungguhnya tanpa dicampur bahan lain.

"Kami memerhatikan sekarang itu orang memilih kopi hitam tapi yang notesnya lebih fruity. Kami juga memahami kenapa kopi hitam diminati itu karena banyak orang ingin mengeksplor dari cita rasa kopi itu sendiri," katanya dalam konferensi pers peluncuran Master S.O.E. Series Tomoro Coffee di Jakarta, baru-baru ini.

Baca juga: 8 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula untuk Kesehatan

Kiri ke kanan ( Master & Indonesia Barista Champion 2018, Muhammad Aga, Direktur Tomoro Coffee, Wang Chao, Chief Coffee Master & World Barista Champion 2017, Dale Harris, Product Research & Development Manager, Hadi Suwardi)KOMPAS.COM / DINNO BASKORO Kiri ke kanan ( Master & Indonesia Barista Champion 2018, Muhammad Aga, Direktur Tomoro Coffee, Wang Chao, Chief Coffee Master & World Barista Champion 2017, Dale Harris, Product Research & Development Manager, Hadi Suwardi)

Seduhan kopi hitam memang memberikan karakter asli kopi serta memungkinkan penikmat kopi untuk mengeksplorasi rasa dan karakter jenis biji kopi.

Kopi hitam dengan rasa buah, misalnya kopi single origin Ethiopia, Shakiso Guji, memiliki rasa yang unik di lidah.

Hadi menyebut, variasi kopi lain yang diprediksi bakal tren adalah cold brew.

Kopi cold brew adalah minuman kopi yang diseduh dengan merendam bubuk kopi dalam air dingin yang membutuhkan waktu selama berjam-jam atau bahkan semalaman.

Proses ini berbeda dengan metode tradisional penyeduhan kopi panas dalam waktu singkat.

Cold brew seringkali menghasilkan rasa kopi yang lebih lembut dan tidak terlalu asam daripada kopi panas.

Kopi jenis ini pun cocok untuk orang yang menghindari kopi yang terlalu kuat atau asam dari kopi.

"Tahun depan kami melihat juga ada tren generasi Z dan milenial mengarah ke cold brew. Alasan itu juga yang membuat kami lagi memperkirakan dan mengimprovisasi minuman kopi dari cold brew series juga di tahun depan," jelas Hadi.

Baca juga: Teh Hijau atau Kopi, Mana yang Lebih Sehat? Simak Faktanya 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com