Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Revenge Porn, Ketahui 6 Hal yang Harus Dilakukan 

Kompas.com - 10/01/2024, 23:19 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

Konsultasi Tanya Pakar Parenting

Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel

Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com

KOMPAS.com - Kasus revenge porn dijumpai di beberapa kota di Indonesia, dimana mayoritas korbannya adalah perempuan.  Dampak revenge porn bagi korban sangat serius, baik dari sisi psikologis maupun non psikologis. 

Baca juga:

Wakil Ketua Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Mariana Amiruddin, menjelaskan, revenge porn adalah konten pornografi berupa foto maupun video, yang diambil dan disebarkan tanpa persetujuan korban. 

Pada umumnya, revenge porn disertai dengan motif balas dendam dan ancaman. Pelaku mengancam akan menyebarkan konten pornografi korban, yang diambil tanpa persetujuan, jika yang bersangkutan tidak melakukan kehendak pelaku.   

“Kenapa balas dendam? Karena memang motifnya untuk menjatuhkan harga diri orang dalam konten pornografi yang disebarkan tersebut,” jelasnya kepada Kompas.com, Selasa (9/1/2024). 

Ilustrasi pelecehan seksual. Berikut hal-hal yang harus dilakukan oleh korban revenge porn.Shutterstock/Yupa Watchanakit Ilustrasi pelecehan seksual. Berikut hal-hal yang harus dilakukan oleh korban revenge porn.

Melansir dari Kompas.com (22/5/2023), dalam perkembangannya, tidak semua pelaku revenge porn memiliki motif balas dendam. Beberapa pelaku menyebarkan foto atau video intim korban tanpa izin untuk mendapatkan keuntungan, ketenaran, atau hiburan.

Terpisah, Psikolog Universitas Indonesia, Prof. Dr. Rose Mini Agoes Salim, M.Psi, mengungkapkan, revenge porn berdampak serius bagi korban. 

“Ada dampak serius yang dihadapi oleh korban revenge porn,” tutur Bunda Romy, sapaan akrabnya. 

Dari sisi psikologis, Bunda Romy menuturkan, dampak bagi korban revenge porn dapat berupa stres, stres berkepanjangan yang menyebabkan depresi, gangguan kecemasan, gangguan tidur, bingung, dan menarik diri dari lingkungan sosial. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com