Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2024, 20:20 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Tidak ada obat mujarab atau mantra ajaib untuk meningkatkan produktivitas. Meski demikian, ada strategi yang telah dicoba dan diuji untuk meningkatkannya. 

Harus dicatat, bahwa perubahan menuju produtif tergantung pada kita sendiri, yakni cara kita bekerja, bagaimana mengatur waktu, dan bagaimana beristirahat.

Lalu apa yang harus dilakukan? Berikut 9 cara agar kita bisa meningkatkan produktivitas:

Tulis daftar pekerjaan

Ilustrasi menulisUnsplash.com Ilustrasi menulis
Menurut buku David Allen, ‘Getting Things Done’, dan sistem manajemen waktu Francesco Cirillo  ‘The Pomodoro Technique’, kunci untuk hari kerja yang lebih produktif adalah cara kita menyelesaikan tugas yang dijadwalkan. 

Tapi tunggu. Jangan terjebak dalam perangkap saat membuat daftar yakni hanya mengisinya dengan hal-hal yang ingin kamu selesaikan – tanpa urutan tertentu dan tanpa penjelasan tentang bagaimana akan melakukannya.

Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah: bisakah daftar ini dipersingkat? Jawabannya mungkin ya. Ambil pendekatan less-is-more.

Pertimbangkan apa yang benar-benar perlu dilakukan, berapa lama waktu yang biasanya dihabiskan untuk suatu tugas, dan bagaimana kita akan melakukan pendekatan terhadap tugas spesifik tersebut. 

Tugas-tugas yang lebih besar harus dipecah menjadi tugas-tugas yang lebih kecil, misalnya, ‘menulis laporan’ tentu memerlukan perencanaan, penelitian, dan pengecekan fakta. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk masing-masing aspek ini?

Salah satu manfaat paling besar dari penelitian Allen adalah memiliki daftar tugas penting jangka panjang. Daftar ini dapat berupa kumpulan hal-hal yang ingin kamu selesaikan dalam waktu tertentu, yang bisa dibagi dalam beberapa hari, minggu, atau bulan.

Tujuan mengaturnya adalah agar kita tetap bisa melakukan proyek itu tanpa mengacaukan pekerjaan harian kita dan tidak menghabiskan energi mental dan fokus setiap hari.

Baca juga: 5 Tips Manajemen Waktu agar Lebih Produktif

Beristirahatlah secara berkala

Ilustrasi istirahatTodd Warnock Ilustrasi istirahat
Ini adalah kebiasaan yang sulit dilakukan ketika bekerja di lingkungan penuh tekanan yang menuntut kita aktif setiap detiknya. 

Namun bayangkan akibat bekerja tanpa jeda: berapa kali kita bengong menatap layar? Pikiran jadi kosong. Tidak dapat mengerjakan tugas berikutnya karena ada begitu banyak hal yang berputar-putar di kepala. 

Intinya, bekerja tanpa henti, bukan berarti kita produktif. Bisa jadi kita malah tidak menghasilkan banyak karena kelelahan atau tidak bisa berpikir.

Solusinya adalah bekerja secara bertahap 20 hingga 25 menit. Orang-orang yang paling produktif dan sukses menggunakan cara ini – baik itu penulis, pengusaha Silicon Valley, atau eksekutif bisnis.

Menurut penelitian, rentang perhatian kerja optimal kita adalah antara 20 dan 40 menit tergantung apa yang kita kerjakan, setelah itu pikiran menjadi lebih sulit untuk fokus. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com