Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu yang Tepat Punya Anak Kedua? Ini Kata Psikolog

Kompas.com - 08/02/2024, 19:22 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menambah momongan setelah memiliki anak pertama mungkin dapat memberikan kebahagiaan, namun juga tanggung jawab baru.

Selain itu, sebelum memutuskan untuk punya anak kedua, ada baiknya mempersiapkan berbagai hal.

Mulai dari jarak umur dengan anak pertama hingga cara menghadapi stres yang muncul nantinya.

Jadi, kapan waktu yang tepat memiliki anak kedua? Berikut penjelasan selengkapnya.

Baca juga: 7 Cara Mempersiapkan Batita Ketika Akan Punya Adik

Waktu yang tepat punya anak kedua

Praktisi psikologi anak usia dini, Aninda SPsi, MPsiT mengatakan, sebenarnya tidak ada patokan kapan waktu yang tepat untuk menambah anak kedua.

Tetapi, berdasarkan teori secara umum, seorang anak bisa memiliki adik ketika sudah berusia 2-3 tahun.

"Namun bila dilihat dari segi kesiapannya si kakak baru bisa punya adik itu amannya saat usianya menginjak 4-5 tahun," terang Aninda saat ditemui di acara Baby Huki, Rabu (7/2/2024).

Menurutnya, pada usia 4-5 tahun, anak dinilai sudah mampu mengatur emosinya sendiri meskipun masih harus dibantu oleh orangtua.

"Regulasi maksudnya mengontrol emosi. Misalnya, kalau sedih harus ngomong sama orangtua dan kalau senang menunjukkannya seperti apa," jelas Aninda.

Selain jarak usia dengan anak pertama, satu hal penting yang juga harus diperhatikan sebelum menambah momongan lagi adalah kesiapan diri orangtua, terutama ibu.

Aninda menuturkan, bahwa masalah yang dihadapi ketika punya anak kedua akan berbeda. Tingkat stresnya pun juga beda.

"Stres anak pertama mungkin lebih kebingungan ya karena kita tidak mengerti cara merawat si kecil," ungkapnya.

"Tapi, stres anak kedua biasanya ada sedikit pengaruh dari si kakak, misalnya, anak kedua beda ya tantangannya sama anak pertama. Atau kita merasa menjadi tidak punya waktu dengan anak pertama, itu juga bisa bikin stres," lanjut dia.

Dengan permasalahan yang berbeda,maka cara menghadapinya pun harus disesuaikan melalui akar masalahnya.

"Bisa cek soal teori-teori psikologi kalau menghadapi dua anak seperti apa, karena itu tidak mudah," kata Aninda.

Ia juga merekomendasikan untuk berkonsultasi langsung dengan psikolog, baik secara offline maupun online.

Baca juga: Jika Kakak Cemburu dengan Kehadiran Adik Baru

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com