Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Ikigai, Rahasia Hidup Bahagia ala Jepang

Kompas.com - 22/02/2024, 10:10 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Arti kebahagiaan mungkin berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang menganggap bahagia itu memiliki kekayaan berlimpah, berkuasa, atau memiliki pacar yang ganteng atau cantik. 

Namun satu hal yang tampaknya dapat disepakati oleh semua orang adalah perlunya memiliki keseimbangan kerja/kehidupan yang baik. Dan keseimbangan ini akan mengantarkan kita pada hidup yang lebih bahagia.

Nah, orang Jepang memiliki konsep menarik soal keseimbangan hidup ini, yang disebut Ikigai. Ikigai adalah filosofi hidup Jepang yang berarti "alasan keberadaan" (seperti raison d'etre dalam bahasa Prancis). 

Dalam budaya Jepang, setiap orang memiliki ikigai spesialnya masing-masing, namun dibutuhkan pencarian jiwa untuk mengetahui dan mencapai apa itu ikigai mereka. 

Baca juga: Mencari Makna Hidup Lewat Konsep Ikigai

Istilah ini sendiri berasal dari gabungan dua istilah: iki, yang berarti kehidupan, dan gai, yang berarti berharga, dan sudah ada sejak zaman Heian (794 hingga 1185). 

Dalam makalah penelitian tahun 2001 tentang ikigai, penulis Akihiro Hasegawa mengatakan bahwa "Gai berasal dari kata kai ("cangkang" dalam bahasa Jepang) yang dianggap sangat berharga, dan dari situlah ikigai berasal yakni 'nilai dalam kehidupan'. "

Secara praktis, ikigai didefinisikan sebagai satu hal sejati dalam hidup kita yang membuatnya layak untuk dijalani. Ini adalah perpaduan antara kesenangan, hasrat, pengakuan, dan penghasilan. Dengan kata lain, carilah atau ciptakan pekerjaan sesuai dengan apa yang kamu suka.

Seseorang yang menerapkan ikigai akan memiliki alasan untuk bangun di pagi hari, yaitu melakukan sesuatu yang mereka sukai dan kuasai, untuk mendapatkan hasil dan manfaat bagi diri sendiri dan dunia. Jika kita hidup tanpa ikigai, hidup akan terasa tanpa makna dan membosankan. 

Meluangkan waktu untuk sendirian sama pentingnya dengan waktu untuk bersama. Ini menjadi bagian yang tak boleh ditinggalkan ketika mencari tips pernikahan yang bahagia.PEXELS/PORAPAK APICHODILOK Meluangkan waktu untuk sendirian sama pentingnya dengan waktu untuk bersama. Ini menjadi bagian yang tak boleh ditinggalkan ketika mencari tips pernikahan yang bahagia.

Manfaat ikigai untuk kesehatan

Dalam TED Talk tahun 2013, penulis Dan Buettner juga memuji ikigai karena metode ini merupakan salah satu alasan mengapa orang Jepang bisa hidup lebih lama. 

Buettner berkeliling dunia untuk mempelajari komunitas di mana orang-orang tinggal paling lama – wilayah yang ia sebut sebagai "zona biru" – dan mengungkapkan rahasia mereka dalam bukunya yang dihasilkan, Blue Zones: Lessons on Living Longer from the People Who've Lived Longer

Dalam pembicaraan tersebut, Buettner menggambarkan Okinawa, sebuah pulau terpencil di Jepang di Laut Cina Timur, sebagai "titik nol umur panjang" karena banyaknya orang di sana yang hidup hingga usia 100 tahun.

Meskipun sebagian besar umur panjang orang Jepang dapat dikaitkan dengan pola makan nabati dan hubungan sosial mereka, Buettner juga menekankan fakta bahwa orang Okinawa bahkan tidak memiliki kata untuk "pensiun". Sebaliknya, mereka memiliki ikigai, yang ia gambarkan sebagai "alasan untuk bangun di pagi hari".

Hal ini bisa jadi tidak semudah teorinya. Apalagi bila kita sekarang bekerja di tempat yang tidak menyenangkan, atau kita kurang menguasai pekerjaan, tidak menyukainya, dan merasa terpaksa melakukannya demi mendapatkan penghasilan. Sementara yang kita lakukan hanya bermanfaat (alias memperkaya) pemilik perusahaan.

Namun mungkin belum terlambat untuk mengubahnya, jika kita bisa menerapkan ikigai.

Baca juga: 8 Tips Memilih Pekerjaan yang Cocok untuk Kamu

Cara menemukan ikigai

Pada dasarnya, ikigai merupakan irisan dari empat elemen yaitu Passion, Mission, Vocation, dan Profession. Dalam menemukan ikigai, yang terpenting adalah menyeimbangkan empat elemen tersebut untuk saling mengisi dalam membentuk sebuah tujuan hidup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com