Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malas Pakai Kondom, Risiko Tertular Penyakit Seksual Meningkat

Kompas.com - 23/02/2024, 16:00 WIB
Nazla Ufaira Sabri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat membicarakan kesehatan, seringkali kita fokus pada aspek-aspek yang lebih umum seperti pola makan sehat, olahraga, dan kunjungan rutin ke dokter.

Namun, kesehatan reproduksi juga merupakan bagian tak terpisahkan dari kesejahteraan kita. Salah satu cara menjaganya adalah dengan meminimalisir kemungkinan tertular penyakir seksual.

Alat kontrasepsi bukan hanya tentang mencegah kehamilan yang tidak direncanakan, tetapi juga tentang melindungi diri dari risiko penyakit menular seksual (PMS) dan komplikasi kesehatan lainnya.

Baca juga: Apakah Kondom Dobel Lebih Efektif Cegah Penularan HIV/AIDS?

Dokter Alan Vahlevi, seorang aktivis kesehatan seksual dan Manajer Pelatihan DKT Indonesia, memberikan wawasan yang menarik tentang minimnya pemahaman akan pentingnya alat kontrasepsi, khususnya di Indonesia.

“Saya sedih karena di Indonesia kontribusi pria dalam ber-KB masih sangat rendah,” kata Dokter Alan Pahlevi saat ditemui di Jakarta Selatan (22/2/20204).

Dokter Alan Vahlevi menyoroti fakta yang cukup mengejutkan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN): hanya 1,19 persen dari seluruh populasi pria di Indonesia yang menggunakan kondom.

Angka ini jelas menunjukkan adanya kesenjangan besar antara pengetahuan tentang alat kontrasepsi dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: 10 Manfaat Memakai Kondom Saat Berhubungan Seks

Kondom untuk mencegah penularan penyakit seksual

Namun, apa hubungannya dengan HIV? Data menunjukkan bahwa HIV masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia, dengan 4000 infeksi baru yang terjadi setiap bulannya.

Ini adalah angka yang mengkhawatirkan, terutama jika kita menyadari bahwa kondom adalah satu-satunya alat medis yang terbukti mampu mencegah penularan HIV.

Menurut Dokter Vahlevi, perbandingan dengan sepuluh tahun lalu juga menunjukkan tren yang mengkhawatirkan.

Jumlah infeksi baru HIV telah meningkat hingga 145%, menurut data Kementerian Kesehatan. Namun, berkat penggunaan kondom, berhasil dicegah sebanyak 171 infeksi baru HIV, menurut data yang diambil dari United States Studies.

Mengapa penting untuk membicarakan hal ini? Karena pengetahuan yang tepat tentang alat kontrasepsi, termasuk penggunaan kondom yang benar dan konsisten, dapat membuat perbedaan besar dalam mengurangi angka infeksi HIV.

Dan bukan hanya itu, alat kontrasepsi juga penting dalam mencegah kehamilan yang tidak direncanakan dan menunjang kesehatan reproduksi secara keseluruhan.

"Jadi, mari kita tingkatkan kesadaran kita tentang pentingnya alat kontrasepsi. Bukan hanya untuk melindungi diri kita sendiri, tetapi juga untuk melindungi orang-orang di sekitar kita,"ujar dokter Alan.

 Mungkin langkah kecil yang kita ambil hari ini akan menjadi langkah besar dalam membangun masa depan yang lebih sehat untuk kita semua.

Baca juga: 4 Kesalahan Sederhana yang Berisiko Saat Pakai Kondom

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com