Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kista Ovarium Berpengaruh pada Kehamilan? 

Kompas.com - 22/03/2024, 19:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Kista ovarium merupakan kondisi di mana terdapat kantung berisi cairan yang berada di dalam ovarium atau di permukaannya, dilansir dari Mayo Clinic. 

Akhir-akhir ini kista ovarium ramai dibicarakan publik. Hal ini berawal dari kabar duka komika Kiky Saputri yang kehilangan kehilangan calon buah hati di usia kehamilan 10 minggu. 

Baca juga:

Dilansir dari Kompas.com (19/3/2024), Kiky mengalami keguguran karena kelelahan dan mengidap kista ovarium. Lantas, apa pengaruh kista ovarium pada kehamilan? Simak ulasannya berikut ini. 

Apa itu kista ovarium

Ilustrasi kista ovarium, apakah kista ovarium bisa mempengaruhi kehamilanShutterstock/Emily frost Ilustrasi kista ovarium, apakah kista ovarium bisa mempengaruhi kehamilan

dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, MKes, FICS, menjelaskan kista merupakan tumor jinak tidak bersifat ganas, yang tumbuh di indung telur (ovarium) perempuan.  

“Kista adalah tumor jinak di indung telur perempuan, bisa di salah satu indung telur kanan atau kiri, atau bisa di keduanya. Kalau disebut kista ini biasanya sifatnya jinak bukan ganas atau bukan kanker,” jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, dikutip pada Jumat (22/3/2024). 

Dilansir dari Mayo Clinic, kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang berada di dalam ovarium atau di permukaannya. Setiap perempuan memiliki dua ovarium yang berada di sisi kanan dan kiri rahim. 

Ovarium yang berukuran sebesar biji almond ini merupakan bagian dari sistem reproduksi perempuan. Ovarium berfungsi untuk menghasilkan sel telur. Setiap siklus bulanan, sel telur akan dilepaskan dari ovarium atau dikenal sebagai ovulasi. 

Baca juga: 5 Gaya Hidup demi Terbebas dari Kista Rahim

Baca juga: 7 Cara Pengobatan Rumahan untuk Penyakit Kista Ovarium

Kista ovarium sering terjadi pada perempuan. Penyebab dan gejala kista ovarium beragam, selengkapnya bisa dibaca melalui link berikut ini. 

Sebetulnya, kista ovarium tidak berbahaya dan kebanyakan kista ovarium bisa hilang tanpa pengobatan dalam beberapa bulan.Namun, terkadang kista ovarium bisa pecah sehingga menimbulkan gejala yang serius. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com