Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Efek Kesehatan Setelah Turunkan 4,5 Kg Berat Badan

Jumlah tersebut mungkin tergolong sangat kecil. Meski begitu, kamu sudah bisa mendapatkan sejumlah manfaat kesehatan dari berkurangnya berat badan yang sekecil itu.

Salah satunya adalah menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, serta sangat membantu bagi mereka yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

Lembaga National Heart, Lung and Blood Institute menyebut, kehilangan sekitar 5-10 persen berat badan dalam enam bulan akan menurunkan risiko penyakit jantung dan penyakit terkait jantung lainnya. Misalnya, aterosklerosis, stroke, serangan jantung, dan gagal jantung.

Nah, mari kita lihat lebih rinci apa saja manfaat kesehatan yang kamu dapatkan setelah menurunkan berat badan meski hanya 4,5 kilogram.

1. Risiko diabetes menurun

Mereka dengan berat badan lebih berat 4,5-9 kilogram saja sudah memiliki risiko diabetes tipe dua yang lebih tinggi ketimbang mereka yang punya berat badan sehat.

Ketika berat badan tersebut terpangkas, tidak hanya kadar gula darah yng menurun, tapi juga kemampuan tubuh untuk meregulasi level insulin.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Kehilangan berat badan berdampak pada kondisi kesehatan jantung.

Menurut American Heart Association, kehilangan 4,5 kilogram bobot tubuh sudah bisa membantu mencegah tekanan darah tinggi yang sangat penting bagi kesehatan jantung.

Sebab, peningkatan tekanan darah bisa memicu aterosklerosis dan penyakit jantung lainnya.

3. Tidur nyenyak

Ketika berat badan turun, tidur kita akan cenderung lebih nyenyak di malam hari. Artinya, tingkat kortisol kita juga akan menurun.

Ketika ada penurunan tingkat kortisol, kita akan lebih jarang stres atau ingin makan makanan manis. Tidur kita juga akan lebih nyenyak.

Ketika memiliki berat badan berlebih, kita juga berpotensi mengalami sleep apnea.

Oleh karena itu, menurunkan berat badan 4,5 kilgram saja sudah cukup memberikan dampak positif pada masalah tidur.

4. Menurunkan risiko kanker

Kelebihan berat badan atau obesitas erat kaitannya dengan beberapa tipe kanker, seperti kanker empedu, prostat, ginjal, usus, dan payudara.

Menurut sebuah penelitian, perempuan yang berat badannya bertambah hingga sekitar 9 kilogram  setelah usia 18 tahun dua kali lipat lebih berisiko mengalami kanker payudara postmenopausal.

Jadi, menurunkan berat badan 4,5 kilogram pun tentunya bisa menurunkan risiko tersebut.

5. Meningkatkan kolesterol sehat

Ketika memiliki berat badan berlebih, kolesterol jahat kita akan cenderung lebih tinggi. Sebaliknya, kolesterol baik kita akan lebih rendah.

Hal ini akan membuat kita rentan terhadap penyakit.

Namun, berhasil menurunkan berat membantu menurunkan tingkat kolesterol jahat tersebut sekaligus meningkatkan kolesterol baik.

6. Mengurangi artritis

Kamu juga bisa mengurangi risiko masalah lutut dan panggul ketika berhasil menurunkan berat badan.

Hal ini karena cadangan lemak berlebih pada tubuh terbentuk lalu melepaskan bahan kimia antiperadangan.

Menurut Arthritis Foundation, menurunkan berat badan hingga 4,5 kilogram memberi manfaat bagi tulang-tulang kita.

7. Kesehatan mental

Tidak ada yang lebih membahagiakan ketimbang mengalami penurunan berat badan tubuh hingga 4,5 kilogram.

Sebab, berhasil menurunkan berat badan akan memberi kira motivasi, energi, dan kepercayaan diri lebih.

Kita akan belajar bagaimana mencintai dan menghargai diri kita dengan ukuran seperti apa pun. Caranya, dengan memperlakukan dan memedulikan tubuh secara baik.

Hal ini akan memengaruhi kesehatan mental dalam skala besar.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/06/101234620/7-efek-kesehatan-setelah-turunkan-45-kg-berat-badan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke