Saat Pangeran Harry Beri Semangat untuk Bocah yang Kehilangan Ibu

KOMPAS.com - Ada banyak momen menyentuh selama Pangeran Harry dan Meghan Markle melakukan tur perdananya ke wilayah Australia dan sekitarnya.

Pada sebuah momen -misalnya, Meghan tertangkap kamera sedang menghibur seorang bocah yang menangis.

Sementara, Pangeran Harry terlibat percakapan pribadi dengan seorang wanita yang kehilangan suaminya.

Momen lain yang mereka alami saat berada di Viaduct Harbour di Auckland, Selandia Baru, Selasa (30/10/2018), juga tak kalah menyentuh.

Kala itu, The Duke of Sussex berusaha menghibur seorang bocah lelaki bernama Otia Nante.

Anak lelaki tersebut diketahui telah kehilangan ibunya karena sang ibu memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Apa yang dialami oleh Otia rupanya telah menyentuh hati Sang Pangeran. Pria 34 tahun itu berusaha menyemangati anak lelaki itu.

"Hidup akan selalu baik-baik saja. Kamu tahu itu?" Kata Harry.

Pangeran Harry pun menceritakan kisah hidupnya, yang juga pernah kehilangan sang ibu. Namun, ia berhasil bangkit dari kesedihan dan meraih masa depan yang gemilang.

"Aku sudah mencapai usia 34 tahun dan hidup itu hebat. Aku punya istri yang cantik dan calon anak. Hidupmu akan lebih baik. Jangan khawatir tentang itu," ucap Harry.

Pangeran Harry memang pernah mengalami perasaan kehilangan saat berusia muda. Ia kehilangan ibu saat masih berusia 12 tahun yang meninggal karena kecelakaan mobil.

Perginya sang ibu membawa dia masuk pada kesedihan mendalam, dan terus memendam perasaan tersebut dalam waktu lama.

Namun, dalam sebuah wawancara Sang Pangeran menyesal karena tak terbuka mengenai perasaannya.

"Tidak apa-apa menderita, tapi ceritakanlah perasaanmu itu. Itu bukan kelemahan," ucap Pangeran Harry.

Pangeran Harry terlihat jelas menggunakan pengalaman untuk membantu Otia melewati masa-masa sulit dalam hidup.