Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengatasi Kebotakan dengan Menumbuhkan Rambut, Mungkinkah?

KOMPAS.com - Sebagian orang pernah mengalami fase rambut rontok dalam perjalanan usianya. Penyebab rambut rontok bisa bermacam-macam. Mulai dari stres, masalah hormonal, penyakit, penggunaan obat tertentu, hingga faktor keturunan.

Bagi yang sedang mengalami fase rambut rontok atau ancaman kebotakan, ada beberapa pilihan sebagai cara cepat menumbuhkan rambut.

Sebelum membahas mengenai cara menumbuhkan rambut, ada baiknya kita mengenali pola kebotakan yang terjadi. Pasalnya, pola ini akan berbeda pada pria dan wanita.

Pola kebotakan pria dan wanita

Kebotakan yang sering terjadi pada pria disebut androgenetic alopecia. Sekitar 90 persen dari pria yang mengalaminya boleh menuding faktor keturunan sebagai penyebab kondisi ini.

Proses kebotakan bisa saja dimulai sejak seseorang masih remaja atau di usia awal 20an. Semakin muda usia seseorang saat proses itu dimulai, akan semakin parah tingkat kebotakannya nanti.

Pola kebotakan pada laki-laki dan perempuan akan berbeda. Jika laki-laki bisa mengalami kebotakan total tanpa rambut, kondisi ini hampir tak pernah terjadi pada wanita. Kaum hawa biasanya hanya mengalami penipisan rambut serta helai rambut yang juga menjadi lebih tipis.

Penipisan rambut pada laki-laki biasa dimulai dengan makin mundurnya garis rambut di sekitar dahi. Proses ini seakan-akan membentuk huruf M atau penipisan rambut yang dimulai di puncak kepala.

Makin lama, penipisan rambut makin jelas terlihat sampai akhirnya menjadi setengah botak atau botak total.

Para ilmuwan berhasil menemukan bahwa pola kebotakan pada pria muncul akibat adanya gen pemicu folikel rambut yang menjadi sangat sensitif terhadap dihydrotestosterone (DHT). Hormon turunan testoteron ini dihasilkan dengan bantuan enzim di kelenjar minyak folikel rambut.

DHT akan menempel pada reseptor di folikel rambut, kemudian membuat folikel tersebut mengecil. Sebagai akibatnya, ukuran folikel pun makin kecil secara permanen dalam jangka panjang.

Folikel yang mengecil akan memproduksi helai rambut yang tipis dan mudah rontok hingga akhirnya tidak bisa memproduksi rambut sama sekali. Bila ini terjadi, area kulit kepala pun mengalami kebotakan.

Untuk kembali menumbuhkan rambut, dibutuhkan usaha yang tidak sebentar. Hasilnya juga butuh waktu beberapa bulan agar bisa kelihatan.

Proses produksi rambut dan cara cepat menumbuhkan rambut

Rambut manusia sejatinya terdiri dari beberapa bagian. Mulai dari folikel yang berupa kantong dalam kulit kepala yang menjadi tempat rambut tumbuh, dan batang rambut yang tumbuh di atas kulit kepala.

Di dalam dasar folikel, sel-sel rambut memproduksi helai rambut dari sejenis protein yang disebut keratin. Pembuluh darah di sekitar folikel akan mengantarkan nutrisi dan hormon yang berkaitan dengan pertumbuhan dan pembentukan struktur rambut.

Seperti halnya semua sel tubuh, folikel rambut memiliki siklus aktivitas. Dalam proses produksi rambut, folikel akan memproduksi dan merontokkan antara 50 sampai 100 helai rambut per hari.

Tiap folikel juga akan terus bekerja memproduksi rambut selama dua sampai enam tahun, lalu beristirahat selama beberapa bulan tanpa produksi.

Di kulit kepala, ada sekitar 100 ribu folikel rambut yang beristirahat secara bergantian. Karena itu, kerontokan rambut tidak terlalu kentara. Kita baru menyadari rambut makin tipis saat terjadi gangguan dalam siklus pertumbuhan dan kerontokan rambut tersebut.

Untuk merangsang aktivitas folikel-folikel dan kembali menumbuhkan rambut secara cepat, beberapa langkah di bawah ini mungkin efektif:

1. Obat-obatan penumbuh rambut

Minodixil dan finasteride merupakan dua jenis obat yang dianggap cukup efektif. Pasalnya, hasilnya akan tampak dalam jangka waktu setahun setelah penggunaan.

Sayangnya, obat tersebut harus digunakan terus-menerus untuk menjamin pertumbuhan rambut. Jika pemakaian dihentikan, rambut pun akan kembali rontok.

Minodoxil tersedia dalam bentuk cair atau busa untuk dioleskan ke kulit kepala. Obat ini bisa digunakan oleh pria maupun wanita.

Sedangkan finasteride umumnya berbentuk pil yang harus diresepkan oleh dokter. Obat ini hanya khusus dipakai oleh pria.

2. Perawatan dengan sinar laser

Sinar laser digunakan untuk mengurangi peradangan pada folikel, yang mengganggu proses produksi rambut.

Meski masih perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah terapi ini termasuk cara cepat menumbuhkan rambut, penggunaan low-level laser therapy dianggap aman dan efektif untuk mengatasi kebotakan pada pria.

3. Cangkok rambut

Ada dua prosedur cangkok rambut yang umum dilakukan, yaitu follicular unit transplantation (FUT) dan follicular unit extraction (FUE).

FUT dilakukan dengan cara mengambil sedikit kulit kepala dari bagian belakang dengan rambut yang masih lebat, kemudian menghilangkan folikel dari potongan kulit, dan memasukkan kembali folikel rambut ke bagian kulit kepala yang mengalami kerontokan rambut.

Sementara itu, FUE adalah proses cangkok rambut yang langsung mengambil folikel-folikel dari area kulit kepala dengan rambut yang masih lebat dan memindahkannya ke area kulit kepala yang mulai botak.

Kedua prosedur cangkok rambut tersebut termasuk tindakan operasi. Karena itu, biayanya tergolong mahal, apalagi prosedur ini kemungkinan mesti dilakukan beberapa kali untuk hasil yang memuaskan.

Apapun cara cepat menumbuhkan rambut yang dipilih, sebaiknya tetap mengonsultasikannya dengan dokter terlebih dulu. Langkah ini akan memastikan bahwa cara yang dilakukan benar-benar sesuai dengan kondisi masing-masing, sehingga bisa memberikan hasil yang optimal.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/07/30/155333120/mengatasi-kebotakan-dengan-menumbuhkan-rambut-mungkinkah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke