Direktur Artistik Louis Vuitton "Sentil" Presiden Trump di Instagram

Nicolas Ghesquière menyampaikan sikapnya melalui unggahan di akun Instagram-nya.

Unggahan ini muncul beberapa hari setelah Trump menghadiri pembukaan workshop Louis Vuitton di Alvarado, Texas, AS.

Dalam kesempatan itu, Trump memang tampil bersama Arnault dan Burke. Sementara, Ghesquière tampak seperti menjauhkan diri.

LVMH, alias Louis Vuitton Moet-Hennessy, tumbuh besar menjadi perusahaan yang menaungi 75 merek mewah di bidang fesyen dan kecantikan. Christian Dior, Givenchy, Dom Pérignon, dan Sephora adalah beberapa di antaranya.

"Standing against any political action. I am a fashion designer refusing this association #trumpisajoke #homophobia."

Begitu tulisan sang desainer di bawah unggahan berupa gambar bertuliskan "High Energy".

Para pelaku industri mode kelas kakap seperti Pemimpin Redaksi Majalah Out Philip Picardi, stylist Karla Welch, dan model Teddy Quinlivan ikut memberikan komentar yang mendukung dalam unggahan itu.

Ketika muncul di hadapan media saat pembukaan workshop tersebut, Arnault mengaku merasa terhormat dengan kehadiran Presiden AS di sana.

Dia lalu mengaku keduanya telah saling kenal sejak tahun 1980-an, ketika mereka bertemu di New York, ketika Arnault mulai membangun LVMH.

Ghesquière, diketahui bergabung dalam perusahaan berusia 165 tahun itu pada tahun 2013.

Sikap dia menambah jajaran desainer ternama dunia, seperti Marc Jacobs, Tom Ford, dan Philip Lim yang berbicara keras melawan Pemerintahan Trump.

Bahkan, sebagian besar dari desainer itu telah menyatakan sikap untuk tak akan bersedia membantu Ibu Negara Melania Trump dalam berbusana.

Sementara, bagi Melania, LV memiliki sejarah panjang dengan dirinya. Ibu negara AS ini mengenakan desain khusus dari rumah mode legendaris LV untuk beberapa penampilan publik.

Dia juga sering terlihat bepergian dengan banyak barang bermerek LV.

Di sisi lain, Ghesquière sebelumnya menghabiskan waktu 15 tahun di Balenciaga, di mana ia menjadi Direktur Artistik dari tahun 1997 hingga 2013.