Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Yang Terjadi pada Tubuh Saat Kamu Berhenti Minum Alkohol Sebulan

KOMPAS.com - Banyak orang "mengandalkan" Dry January - kampanye kesehatan yang mengharuskan orang berhenti minum alkohol selama sebulan - sebagai motivator untuk memulai tahun baru tanpa alkohol.

Tetapi,  sementara berpantang alkohol selama sebulan tampak seperti resolusi tahun baru jangka pendek yang trendi, ada beberapa manfaat kesehatan yang menyertainya.

"Manfaatnya dapat bervariasi dari setiap orang tergantung pada seberapa banyak perubahan dari perilaku awal mereka," kata Dr. Rekha B. Kumar, direktur medis dari American Board of Obesity Medicine.

Kumar menjelaskan, bahwa seseorang yang minum sedikit, tetapi memilih untuk melakukan Dry January, mungkin akan merasakan kontrol atas kesehatan mereka atau merasakan telah mencapai tujuan yang ditetapkan.

Sementara itu, orang lain yang minum banyak mungkin melihat fisiologis yang lebih jelas dari efek puasa alkohol, seperti kejernihan mental yang lebih baik, tidur yang lebih baik, penurunan berat badan, dan merasakan sensasi 'detoksifikasi', selain mencapai tujuan yang ditetapkan.

Amitava Dasgupta, PhD, profesor patologi dan kedokteran laboratorium di McGovern Medical School di UTHealth di Houston, dan penulis buku The Science of Drinking, setuju akan hal ini.

Dasgupta berkata untuk peminum sosial dan moderat, berpartisipasi dalam Dry January tidak akan membuat banyak perbedaan bagi tubuh mereka.

Namun, untuk orang yang melebihi rekomendasi dalam Dietary Guidelines for AmericansTrusted Source, Dry January dapat menuai perubahan.

Pedoman menyatakan, bahwa alkohol harus dikonsumsi dalam jumlah sedang, hingga satu minuman per hari untuk wanita dan hingga dua minuman per hari untuk pria.

"Studi menunjukkan bahwa meskipun kamu minum berlebihan sebulan sekali, itu meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Peringatan saya bukan untuk orang-orang yang minum secukupnya. Ini untuk orang-orang yang minum terlalu banyak,” kata Dasgupta.


Manfaat Dry January

Bagi mereka yang sering minum atau pesta minuman keras, Dry January dapat membantu tubuh dengan cara-cara berikut:

1. Meringankan hati

Sirosis hati dapat terjadi seiring waktu pada mereka yang minum berlebihan.

"Itu tidak terjadi dalam sehari, tetapi bagi siapa pun yang minum berlebihan, yang lagi-lagi lebih dari dua gelas sehari untuk pria, dan satu hari untuk wanita, ada perubahan lemak di hati, jadi ketika kamu berhenti minum, perubahan itu bersifat reversibel dan hati bisa menjadi normal kembali, ”kata Dasgupta.

Karena hati adalah organ yang toleran, katanya, perubahan positif dapat terjadi dalam beberapa minggu setelah kering.

Kumar menambahkan bahwa dengan tidak adanya alkohol, “Hati dapat fokus pada pekerjaan lainnya, seperti memecah racun lain yang diproduksi oleh tubuh, memetabolisme lemak dan kelebihan hormon yang perlu diurai,” kata Kumar.

2. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular

Alkohol dimetabolisme oleh hati dan enzim yang disebut dehydrogenases. Namun, ketika kamu minum berlebihan, enzim menjadi jenuh dan dimetabolisme oleh enzim yang berbeda.

"Ketika dimetabolisme oleh jalur yang berbeda ini, ia menghasilkan banyak radikal bebas yang dikenal untuk mengoksidasi kolesterol jahat (LDL), dan ketika LDL dioksidasi, ia menumpuk di arteri karotid yang membentuk penyumbatan," kata Dasgupta.

Di sisi lain, jika kamu minum dalam jumlah sedang, alkohol tidak memiliki efek pada LDL, dan sebaliknya meningkatkan kolesterol baik (HDL).

“Minum satu atau dua gelas anggur sekali atau dua kali seminggu memiliki beberapa manfaat kesehatan, terutama untuk pria di atas 40, yaitu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular," kata Dasgupta.

"Sedangkan bagi wanita, kamu bisa mendapatkan manfaat itu kapan saja, itu tidak tergantung pada usia," lanjutnya.

Namun, ia mencatat bahwa orang-orang keturunan China dan India tidak mendapatkan manfaat dari minum alkohol, karena alasan genetik yang tidak diketahui dengan jelas.

"Intinya adalah, melindungi jantung dengan jumlah alkohol yang rendah, tetapi meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dengan jumlah alkohol yang tinggi," kata Dasgupta.

Agar jantung lebih baik saat berhenti minum alkohol, ia menyarankan untuk menambahkan olahraga, yang juga meningkatkan kolesterol baik.


3. Mengurangi risiko kanker

Program Toksikologi Nasional Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan A. AS mencantumkan alkohol sebagai karsinogen manusia yang dikenal dalam Laporannya tentang Karsinogen.

Laporan tersebut menyatakan, bahwa risiko seseorang terkena kanker terkait alkohol meningkat dengan semakin banyak alkohol yang mereka minum secara teratur dari waktu ke waktu.

Tautan ditunjukkan antara konsumsi alkohol dan pengembangan jenis kanker berikut, kanker kepala dan leher, esophageal, hati, payudara, dan kolorektal.

Data dari tahun 2009 yang diterbitkan dalam American Journal of Public Health memperkirakan bahwa sekitar 3,5 persen kematian akibat kanker di Amerika Serikat terkait alkohol.

4. Penurunan berat badan

Sementara alkohol tinggi kalori, anggur, bir, dan minuman campuran mengandung gula tinggi.

Kumar mengatakan, menghentikannya belum tentu bisa membantu menurunkan berat badan.

“Sekali lagi, tergantung pada konsumsi alkohol awal. Jika peminum yang lebih berat menghilangkan alkohol untuk jangka waktu yang lebih lama, mereka mungkin melihat penurunan berat badan, peningkatan komposisi tubuh, lebih sedikit lemak perut, peningkatan trigliserida (salah satu partikel lemak dalam darah), ”katanya.

Tergantung pada pasiennya, terkadang ia pun menyarankan mengurangi alkohol untuk menurunkan berat badan.

“Saya telah merekomendasikan sepenuhnya menghilangkan alkohol untuk menurunkan berat badan sebagai percobaan bagi beberapa pasien, yang telah mengoptimalkan semua aspek lain dari kehidupan mereka (diet murni, olahraga maksimal, tidur cukup, stres dikelola) untuk melihat apakah mereka sangat sensitif terhadap efek kenaikan kadar alkohol,” kata Kumar.

"Misalnya, banyak wanita di sekitar usia menopause, melaporkan kenaikan berat badan dari alkohol jauh lebih mudah daripada yang mereka lakukan sebelum menopause,” imbuhnya.

Namun, jika kamu menggunakan Dry January untuk membantumu menurunkan berat badan, Kumar mengatakan itu bukan taruhan terbaik yang bisa kamu lakukan.

"Saya akan menyarankan mengurangi konsumsi alkohol daripada tidak mengonsumsi sama sekali, agar kamu tidak 'merindukannya'. Karena itu justru bisa membuatmu minum lebih banyak ketika masa Dry January berakhir. Selanjutnya, itu dapat menyebabkan berat badan yang telah turun akan naik kembali," katanya.

5. Meningkatkan kekuatan otak

Dasgupta mengatakan, orang-orang terbaik untuk berlatih Dry January dan berhenti mengonsumsi alkohol sepanjang tahun adalah mereka yang berusia di bawah 21 tahun, dan bukan hanya karena alasan hukum.

"Ada alasan mengapa usia minum yang legal adalah 21 tahun. Minum saat usia remaja dan kuliah adalah masalah besar. Ini dapat menyebabkan kehilangan memori dan gangguan pada perkembangan otak. Bagi mahasiswa, berhenti mengonsumsi alkohol adalah hal terbaik untuk dilakukan, ”katanya.

Hal yang sama berlaku bagi mereka dengan gangguan penggunaan alkohol atau bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga.

“Pecandu alkohol memiliki beberapa gangguan otak tertentu yang disebabkan oleh minum alkohol berlebih. Kerusakan otak dapat mengurangi daya ingat dan konsentrasi, ”kata Dasgupta.


Kesimpulan

Dry January dapat memberi manfaat bagi mereka yang minum lebih dari dua minuman yang direkomendasikan sehari untuk pria dan satu minuman sehari untuk wanita.

“Kamu mendapatkan manfaat terbaik dari alkohol ketika kamu minum dalam jumlah sedang. Berhenti mengonsumsi alkohol selama satu bulan dan kembali minum berlebihan adalah ide yang buruk. Jika kamu minum berlebihan, lebih baik untuk mengurangi asupan alkoholmu," kata Dasgupta.

"Dan tak mengonsumsinya selama 90 hari akan memberikanmu lebih banyak manfaat. Itu akan memberi lebih banyak waktu bagi hati untuk pulih,” imbuhnya.

Bagi mereka yang minum secukupnya, Kumar mengatakan mengambil bagian dalam Dry January tidak akan membahayakan, tetapi mungkin juga tidak banyak manfaatnya.

“Ada orang yang telah belajar mempraktikkan konsumsi alkohol yang sangat masuk akal yang berkontribusi terhadap kesejahteraan psikososial dengan cara yang tidak mengganggu kesehatan mereka," jelas Dasgupta.

"Pada orang-orang ini, berhenti minum alkohol dapat mengganggu dinamika sosial mereka dan mungkin sedikit mengganggu cara seseorang dalam mengatasi stres," pungkasnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/01/21/070500120/yang-terjadi-pada-tubuh-saat-kamu-berhenti-minum-alkohol-sebulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke