Tommy Hilfiger Berencana Gelar Fashion Show Virtual Berteknologi 3D

KOMPAS.com - Tommy Hilfiger, perusahaan pakaian kelas premium dunia, baru-baru ini membuat gebrakan di industri fashion.

Melalui desain berteknologi 3D, dan eksperimen dengan avatar serta hologram di pusat inovasi Amsterdam, Tommy Hilfiger dapat segera melakukan transformasi pada ajang fashion mereka menjadi pertunjukan yang hebat di dunia maya.

"Kami sedang menuju ke sana," kata Daniel Grieder, CEO Tommy Hilfiger global dan PVH Eropa kepada WWD dalam sebuah wawancara.

"Kami juga berusaha membuat semuanya serba digital, dan mencoba mengaktifkan peragaan busana secara virtual."

Pada Februari lalu, mereka bekerja sama dengan Lewis Hamilton dan H.E.R di galeri seni Tate Modern, dan telah menggelar showcase ke kota-kota seperti Los Angeles dan Shanghai.

Grieder menyebut, pihaknya belum bisa mengatakan secara jelas kapan mereka akan beralih dari runway konvensional menuju virtual.

"Kami melakukan beberapa tes, ini sesuatu yang baru dan saya pikir pada akhirnya konsumen serta dunia bisnis akan menyukainya," katanya.

"Setelah virus ini berakhir dan kami kembali ke situasi normal, kami akan mencoba menerapkannya dalam beberapa bulan."

"Teknologi sudah ada, diuji oleh kami, dan kami melihat peluang besar menuju ke arah tersebut."

Grieder menekankan, ia terbuka untuk segala kemungkinan baru, terutama di saat pandemi virus corona mengacaukan industri mode dan mendorong banyak merek untuk berpikir ulang dalam menciptakan produk mereka.