Tips Memilih Jenis Wadah Makanan

KOMPAS.com - Wadah makanan merupakan peralatan dapur yang serbaguna dan wajib punya. Bisa digunakan untuk menyimpan sisa makanan sebelum diletakkan ke dalam kulkas, atau menjadi kotak bekal yang dibawa saat bepergian.

Guna memertahankan keawetan pada wadah makanan dalam waktu lama, peralatan ini harus dicuci dengan benar.

Ada beragam jenis wadah makanan, yang paling populer adalah yang terbuat dari plastik. Tetapi, ada juga wadah yang terbuat dari kaca atau pun stainless steel.

Lalu, wadah makanan seperti apa yang bisa kita pilih yang paling tepat?

1. Plastik

Jika membicarakan daya tahan, wadah makanan berbahan plastik paling rentan terlihat aus atau usang, dan mudah menyerap bau dan noda makanan.

"Kenali berapa lama Anda memiliki wadah plastik tersebut, karena bahan kimia dapat bocor keluar dari plastik saat panas," kata kata Leanne Stapf, Chief Operating Officer The Cleaning Authority.

Kita perlu membuang wadah makanan plastik apabila wadah tersebut sudah retak, berubah warna, atau berubah bentuk.

Jika wadah plastik yang kita miliki tidak bebas BPA (bisphenol A, senyawa pengganggu endokrin), maka sebaiknya kita membuang wadah itu.

Sebuah studi mengungkap, bisphenol A atau BPA merupakan senyawa pengganggu endokrin yang dapat mengganggu fungsi hormon normal di dalam tubuh.

2. Kaca

Wadah makanan berbahan kaca merupakan pilihan yang jauh lebih ramah lingkungan, aman, dan tahan lama dibandingkan wadah plastik.

Menurut OXO, wadah makanan kaca harus diganti untuk alasan keamanan jika pecah.

Sifat wadah kaca yang berat juga menandakan wadah tersebut lebih cocok untuk menyimpan sisa makanan atau makanan siap saji di lemari es atau freezer ketimbang digunakan sebagai kotak bekal.

Apalagi, ukuran wadah makanan kaca rata-rata lebih besar, sehingga agak sulit untuk dibawa-bawa bepergian.

3. Stainless steel

Wadah makanan berbahan baja tahan karat atau stainless steel banyak ditemukan di pasaran saat ini karena ramah lingkungan.

Sayangnya, wadah makanan stainless steel tidaklah transparan, sehingga kita tidak dapat melihat isi yang ada di dalam wadah tersebut.

Kelemahan lainnya, wadah stainless steel tidak dapat dimasukkan ke dalam microwave atau oven.

Nah, keunggulan wadah stainless steel adalah bisa mencegah bau dari makanan menembus keluar.

Tidak hanya itu. Wadah makanan ini juga tahan lama dan ramah lingkungan. Meski terdapat goresan akibat pemakaian, goresan tersebut tidak akan memengaruhi performa wadah stainless steel.

Dengan perawatan yang tepat, wadah stainless steel bisa digunakan selama bertahun-tahun.