Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Membaca Puisi ternyata Bermanfaat untuk Hidup, Apa Dampaknya?

KOMPAS.com - Tanggal 21 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Puisi Sedunia atau World Poetry Day.

Didedikasikannya hari tersebut sebab puisi merupakan salah satu bentuk ekspresi dan identitas budaya dan bahasa.

Dipraktikkan sepanjang sejarah –di setiap budaya dan di setiap benua– puisi mampu berbicara tentang rasa kemanusiaan dan nilai-nilai perdamaian.

Manfaat berpuisi

Bagi orang yang hobi berpuisi, tentu Hari Puisi Sedunia bisa menjadi momen yang tepat untuk merangkai kata menjadi makna dalam mengungkapkan keresahan hati.

Jika tidak, Hari Puisi Sedunia juga dapat dirayakan dengan menikmati karya sejumlah penyair kenamaan. Misalnya saja, W.S Rendra, N.H Dini, atau Mochtar Lubis.

Selain itu, membaca puisi juga memiliki beragam manfaat bagi kehidupan, lho. Seperti yang dijelaskan penyusun kumpulan sajak Ana Sampson berikut ini.

1. Sebagai "pelarian"

Beberapa orang beralasan tidak memiliki waktu membaca karena mereka terlalu sibuk.

Akan tetapi, mereka justru mengisi pemikiran dan kehidupannya dengan sesuatu yang kurang bermanfaat.

Nah, agar hidup menjadi lebih bermakna, maka membaca puisi bisa menjadi salah satu solusinya.

Puisi dapat memberikan pengalaman dan perspektif yang segar dan dorongan emosional dan empati.

2. Menikmati waktu

Secara tidak disadari kehidupan banyak orang terlalu didominasi oleh rutinitas pekerjaan. Akibatnya, mereka tidak bisa menikmati waktu untuk dirinya.

Sebaiknya luangkan waktu untuk membaca puisi. Nikmatilah bait demi bait dalam puisi agar bisa memahami dan menikmatinya.

Cara lainnya untuk menikmati puisi adalah dengan membacanya secara keras-keras supaya pesannya bisa diserap.

3. Detoks digital

Kita memang bisa membaca puisi melalui internet. Tapi, hal ini mungkin terasa berbeda jika puisi dibaca langsung melalui buku.

Dengan membaca puisi melalui buku, screen time di ponsel pintar maupun gawai lainnya dapat dikurangi.

Cara itu memungkinkan orang-orang untuk menikmati waktunya tanpa tuntutan untuk selalu online.

4. Memperluas kosakata dan pengetahuan budaya

Sebenarnya saat orang-orang terbisa membaca maka daftar kosakata yang dimiliki tentu akan semakin banyak. Pun, ketika membaca puisi.

Setiap puisi memiliki karakteristik yang berbeda-beda karena faktor latar belakang penyair, budaya, maupun perasaan.

Hal ini tentunya dapat melatih pembaca puisi untuk berpikir lebih imajinatif, mengekspresikan dirinya, dan memahami makna tersurat dan tersirat dalam puisi.

5. Baik untuk pikiran

Setiap untaian kata yang terbungkus dalam puisi kerap kali mampu memainkan perasaan pembacanya.

Tapi, jangan salah, puisi juga dapat mengantarkan pembacanya kembali ke masa lalu atau momen-momen penting.

Puisi tidak hanya baik didengar oleh remaja, namun pasien demensia juga dapat "dimanjakan" oleh puisi.

Mereka mungkin mengalami masalah dalam ingatan. Tapi, puisi dapat membangkitkannya, bahkan ketika ingatan lain sulit dijangkau.

6. Mengurangi perasaan terisolasi dan depresi

Merupakan hal yang wajar apabila dalam hidup merasakan kecemasan atau kesendirian.

Tapi, perasaan-perasaan tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan membaca puisi, apalagi bagi orang-orang yang melankolis.

Puisi dapat memberikan harapan untuk masa depan dan beberapa nasihat yang sangat baik.

7. Meningkatkan suasana hati

Puisi tidak sekadar menjadi teman pendamping di waktu kesendirian. Lebih dari itu, puisi mampu meningkatkan suasana hati.

Puisi dapat menggambarkan bagaimana rasanya menjadi sangat bahagia, sangat tenang, atau sangat jatuh cinta.

Sebuah puisi dapat menjadi menjadi "mantra" untuk keluar dari rutinitas sehari-hari yang membosankan.

Di samping itu, membaca puisi juga bisa memberi efek menenangkan.

8. Mengatakan sesuatu yang tidak bisa diungkapkan

Puisi juga bisa mengatakan sesuatu yang sulit bagi orang-orang untuk diungkapkan.

Misalnya, saat tidak dapat menemukan kata-kata untuk menghibur orang yang berduka atau terlalu malu untuk membicarakan rasa cinta.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/21/152224520/membaca-puisi-ternyata-bermanfaat-untuk-hidup-apa-dampaknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke