Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Langkah untuk Keluar dari Rasa Insecure dalam Hubungan

Keraguan atau ketidakamanan adalah hal yang wajar jika terjadi sesekali.

Namun, rasa insecure yang kronis dapat menghambat kesuksesan dalam hidup dan merusak hubungan asmara.

Insecure yang kronis akan merusak kedamaian dan mencegah kita untuk terlibat secara intim dan otentik dengan pasangan.

Tindakan yang berasal dari rasa insecure, seperti meminta kepastian, kecemburuan, menuduh, dan mengintai dapat mengikis kepercayaan dalam hubungan dan membuat pasangan menjauh.

Kebanyakan orang cenderung beranggapan rasa insecure berasal dari perkataan atau tindakan pasangan.

Faktanya, insecure seringkali berasal dari dalam diri kita.

Perasaan itu bisa dimulai sejak awal kehidupan dari gaya keterikatan yang tidak aman dengan orangtua, atau berkembang setelah kita disakiti atau ditolak oleh seseorang yang disayangi.

Sebagian besar perasaan insecure didasari oleh pikiran dan ketakutan yang tidak rasional, seperti menganggap diri kita kurang baik, kita tidak dapat berbuat apa-apa tanpa pasangan, atau kita tidak benar-benar dicintai.

Jika kita mulai dihantui perasaan insecure dalam hubungan, cobalah melakukan empat hal berikut, sebagaimana dilansir laman Psychology Today:

1. Kenali nilai yang dimiliki dalam diri

Ketika merasa tidak aman, kita sering terfokus pada sesuatu yang dirasa kurang dari diri kita.

Dalam sebagian besar hubungan, masing-masing pasangan mempunyai kualitas dan kekuatan berbeda yang saling melengkapi.

Agar merasa lebih aman dalam suatu hubungan, ada baiknya mengetahui apa yang kita tawarkan kepada orang lain.

Kita tidak harus menjadi kaya atau cantik untuk menawarkan sesuatu, karena karakteristik kepribadian jauh lebih penting bagi kualitas keseluruhan suatu hubungan.

Cobalah pikirkan sifat-sifat yang kita miliki.

Mungkin kita adalah orang yang baik, dapat dipercaya, lucu, atau komunikator yang baik.

Inilah sifat-sifat yang dihargai kebanyakan orang dalam diri pasangan.

Pikirkan juga apakah kita dapat membuat hidup orang lain menjadi lebih baik atau tidak.

Apakah kita membuat mereka merasa dicintai, didukung dan bahagia?

Fokuslah pada sesuatu yang bisa ditawarkan daripada memikirkan apa yang kurang dari diri kita, karena ini akan mengubah sudut pandang kita.

Jika orang lain tidak menghargai apa yang kita tawarkan, maka itu adalah kerugian bagi orang tersebut.

2. Membangun harga diri

Studi menunjukkan, orang dengan rasa tidak aman dalam hubungan cenderung memiliki harga diri yang lebih rendah.

Mencoba untuk merasa lebih baik dengan mendapatkan persetujuan atau validasi dari pasangan tidaklah baik bagi sebuah hubungan.

Ketika kita menggantungkan kesejahteraan pada orang lain, kita akan menyerahkan semua kekuatan kita.

Pasangan yang sehat tidak akan mau menanggung beban semacam itu, dan masalah ini bisa membuat pasangan menjauh.

Kita bisa merasa sejahtera dengan menyukai siapa diri kita, dan kepercayaan diri adalah kualitas yang membuat pasangan ingin lebih dekat kepada kita.

Membangun harga diri bukan hal sulit untuk dilakukan.

Ada dua langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan perasaan kita tentang diri sendiri.

Belajarlah untuk mendiamkan kritik batin dan melatih welas asih diri (self-compassion), dan berfokus pada aspek diri kita yang disukai daripada yang tidak disukai.

3. Tetap mandiri

Hubungan yang sehat terdiri dari dua orang yang sehat.

Terlalu terjerat dalam suatu hubungan dapat merusak batasan dan kebutuhan kita.

Memertahankan rasa identitas diri dan menjaga kebutuhan kita akan kesejahteraan pribadi merupakan kunci untuk menjaga keseimbangan yang sehat dalam suatu hubungan.

Jika kita tidak bergantung pada hubungan untuk memenuhi semua kebutuhan pribadi, kita merasa lebih aman dalam hidup.

Menjadi orang yang mandiri juga membuat kita tampak sebagai pasangan yang lebih menarik dan atraktif.

Luangkan waktu untuk pertemanan, minat, hobi, mandiri secara finansial, dan memiliki tujuan pengembangan diri yang terpisah dari tujuan dalam hubungan asmara.

4. Percaya pada diri sendiri

Merasa aman dalam suatu hubungan bergantung pada kepercayaan orang lain.

Namun yang lebih penting, cobalah belajar memercayai diri sendiri.

Percayalah pada diri sendiri bahwa kita tidak akan mengabaikan suara hati ketika ada sesuatu yang tidak beres.

Jangan menutupi perasaan kita, percayalah pada diri sendiri untuk memastikan kebutuhan kita terpenuhi, dan yakinlah kita tidak akan kehilangan rasa identitas diri.

Selain itu, yakinlah jika sebuah hubungan tidak berhasil, kita bisa mengakhiri hubungan tersebut dan tetap menjadi individu yang berfungsi sepenuhnya.

Ketika kita memercayai diri sendiri, perasaan aman menjadi sebuah jaminan.

Jika menemukan kepercayaan terasa sangat sulit, jangan ragu meminta bantuan dari profesional atau ahlinya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/11/15/162808020/4-langkah-untuk-keluar-dari-rasa-insecure-dalam-hubungan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke