Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Tanaman Hias yang Bisa Ditanam Tanpa Tanah

Namun, jika kita tidak memiliki waktu untuk merawat tanaman dengan baik, atau terus melakukan kesalahan saat repoting tanaman, maka kita mungkin membutuhkan beberapa tanaman yang bisa ditanam tanpa tanah.

Karena tanah adalah bagian utama untuk menumbuhkan tanaman, hal ini mungkin mengejutkan.

Tetapi, ada beberapa tanaman air tertentu dengan akar yang terlihat dan secara struktural berbeda dari akar yang ditanam untuk tanah.

Tanaman hidroponik

Hidroponik dikenal sebagai metode menanam tanaman di dalam air, yang memungkinkan tanaman tersebut beradaptasi dengan hanya menggunakan oksigen dan nutrisi secara langsung di dalam air untuk bertahan hidup.

Metode ini hanya melibatkan pengambilan potongan dari tanaman hias yang sudah ada, lalu kita menempatkannya di dalam toples kaca atau gelas berisi air dengan sedikit pupuk.

Biarkan tanaman berada di tempat yang terang dan kita akan mendapatkan tanaman baru yang tumbuh subur tanpa perlu membeli lebih banyak.

Faktanya, ini adalah salah satu cara termudah untuk menanam tanaman, terutama jika kita tidak memiliki halaman belakang atau memiliki ruang yang terbatas di rumah.

Jadi, apabila kita ingin memulai menanam tanaman tanpa menggunakan media tanah, beberapa tanaman berikut ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

1. Lucky bamboo

Lucky bamboo adalah tanaman hias yang menarik karena dapat tumbuh di tanah maupun air.

Tanaman ini cenderung mudah menghasilkan akar dan cabang di dalam air, karena dikenal sebagai tanaman yang haus.

Cukup masukkan ke dalam segelas air sedalam 2,5 cm dan beri pupuk setidaknya setiap dua bulan sekali saat kita mengganti airnya.

Sebaiknya gunakan air yang disuling, botol, disaring atau air hujan.

Hal ini karena batang bambu bisa sensitif terhadap air yang mengandung klorin, biasanya pada air keran.

Namun, jika kita menggunakan air keran, biarkan selama sekitar 24 jam agar bahan kimia menguap. Kita juga harus memastikan bahwa akar bambu tetap lembap dan sehat.

Tanaman lain yang mudah diperbanyak di dalam air adalah spider plant.

Mulailah dengan tanaman bayi daripada dewasa dan biarkan tanaman ini berada dalam segelas air.

Spider plant akan segera menumbuhkan akar dan daun dalam hitungan hari, selama kita memantau ketinggian air.

Idealnya, tambahkan pupuk bernutrisi lengkap setelah akar mulai tumbuh dan ganti airnya setiap lima hingga tujuh hari sekali.

Dengan pemupukan yang teratur, spider plant akan bertahan dalam waktu yang cukup lama.

3. Anggrek

Anggrek adalah tanaman berbunga yang populer, tersedia dalam berbagai spesies dan warna-warna cerah.

Jika kita kesulitan merawat anggrek di tanah, tanaman ini bisa tumbuh dengan baik hanya dengan air.

Terlebih lagi, anggrek rentan terhadap pembusukan sistem akar ketika ditanam di tanah.

Jadi, ketika kita menanam anggrek di dalam air, hal ini dapat menghindari masalah tersebut dan memberikan nutrisi penting untuk mencegah akar mengering.

Pada dasarnya, ada dua metode agar anggrek tumbuh subur di dalam air.

Yang pertama adalah dengan membiarkan tanaman di dalam gelas atau toples berisi air dan mengganti airnya setidaknya seminggu sekali atau dua minggu sekali.

Atau kita juga bisa merendam anggrek selama dua hari dan kemudian membiarkannya mengering selama lima hari.

Batang anggrek bisa membutuhkan waktu antara dua hingga tiga bulan untuk tumbuh. Namun, setiap spesies berbeda, jadi tidak semua jenis akan tumbuh dengan baik.

Bagaimanapun, ini adalah metode yang bagus untuk membuat anggrek indah kita bertahan lebih lama tanpa kerja keras.

Sukulen adalah tanaman hias populer lainnya yang bisa ditanam di tanah dan air.

Dan meskipun tanaman ini biasanya sensitif terhadap penyiraman yang berlebihan, jenis yang terbaik untuk diperbanyak adalah Jades, Sempervivum dan Echeveria.

Pertama, cabut beberapa daun dari tanaman yang sudah ada, lalu biarkan ujungnya mengering dengan baik sebelum dimasukkan ke dalam segelas air.

Pastikan ujungnya berada tepat di atas air, tidak terendam seluruhnya, dan sistem akar akan mulai tumbuh dalam beberapa minggu.

Selain itu, jauhkan dari sinar matahari langsung untuk menghindari kerusakan, dan pantau ketinggian air.

Terlebih lagi, sukulen yang ditanam di dalam air diketahui tumbuh lebih cepat dan hidup lebih lama dibandingkan dengan yang ditanam di tanah.

5. Pothos

Pothos adalah tanaman hias merambat yang populer dan mudah tumbuh di dalam air.

Tanaman ini biasanya merupakan tanaman yang tidak memerlukan banyak perawatan dan dapat mentolerir kondisi cahaya rendah.

Cukup ambil stek batang yang memiliki setidaknya tiga hingga empat simpul di atasnya, ini adalah benjolan kecil di sepanjang batang tempat akar dan daun baru akan tumbuh.

Kemudian, potong daun bagian bawah, sisakan setidaknya satu atau dua daun di bagian atas.

Selanjutnya, rendam stek dalam gelas atau toples berisi air tawar, pastikan daunnya tetap berada di atas permukaan.

Pertumbuhan akar biasanya membutuhkan waktu beberapa minggu dan disarankan untuk mengganti air seminggu sekali.

6. Philodendron monstera

Philodendron Monstera atau yang dikenal sebagai Swiss cheese plant juga mudah tumbuh di dalam air.

Cukup ambil potongan tanaman yang memiliki simpul dan rendam sebagian besar batangnya dalam segelas air tawar.

Asalkan kita mengganti airnya setidaknya seminggu sekali, akar baru akan tumbuh dalam beberapa minggu.

Selain itu, tanaman ini dapat mentolerir kondisi lembap dan dapat tumbuh subur dalam kondisi pencahayaan yang berbeda.

Pastikan saja tanaman tidak ditempatkan di bawah sinar matahari langsung dan panas.

Dengan daunnya yang tropis dan rimbun, tanaman merambat ini menjadi fitur yang indah di rumah mana pun.

7. Ficus benjamina

Ficus benjamina atau yang juga dikenal sebagai weeping fig merupakan tanaman tropis yang tumbuh dengan cepat di dalam air.

Populer dengan cabang-cabangnya yang terkulai dan daun-daunnya yang mengilap dan gelap, batangnya dapat dipotong dan ditempatkan dalam segelas air tawar.

Idealnya, potongan harus memiliki panjang sekitar 10-15 cm, dengan membuang daun di bagian bawah batang.

Letakkan di tempat yang hangat, jauh dari sinar matahari langsung, dan akarnya akan mulai tumbuh setidaknya dalam beberapa minggu.

Pastikan kita mengganti air setiap beberapa hari sekali agar tanaman tetap sehat dan subur.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/22/180000720/7-tanaman-hias-yang-bisa-ditanam-tanpa-tanah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke