Waspadai, Makanan dan Minuman yang Memicu Iritasi Kandung Kemih

Jika kita tidak memerhatikan pola makan dengan baik, bisa jadi kebiasaan itu meningkatkan risiko iritasi.

Kandung kemih merupakan organ seperti balon yang letaknya berada di belakang tulang panggul.

Organ yang satu ini termasuk dari bagian saluran kemih yang fungsinya sebagai tempat di mana urin tersimpan dan sampai tiba saatnya harus dibuang melalui air seni.

Ketika kandung kemih terkena iritasi, tentu saja berbagai masalah kesehatan bisa kita alami, seperti buang air kecil berlebihan, kebocoran, nyeri di bagian perut bawah hingga infeksi saluran kemih (ISK).

Daftar makanan dan minuman pemicu iritasi kandung kemih

Setiap orang mungkin dapat memiliki respons yang berbeda terhadap asupan tertentu yang dapat memengaruhi kesehatan kandung kemih.

Sehingga penting untuk kerentanan masing-masing terhadap makanan atau minuman tertentu.

Tetapi secara umum, beberapa menu berikut ini bisa memicu iritasi kandung kemih.

Simak ulasan selengkapnya sebagaimana dilansir Cleveland Clinic:

1. Kafein

Minuman seperti kopi, teh, minuman berenergi, serta minuman berkafein lainnya dapat mempengaruhi kandung kemih dan menyebabkan iritasi pada beberapa orang.

2. Minuman kemasan

Beberapa orang mungkin memiliki sensitivitas tinggi terhadap pewarna makanan, pengawet buatan hingga pemanis pada minuman dalam kemasan.

Alkohol memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan mengiritasi kandung kemih.

Ketika dikonsumsi secara berlebihan, hal itu bisa memicu kandung kemih mengalami iritasi termasuk wine, bir dan jenis alkohol lainnya.

4. Makanan dan minuman asam

Makanan atau minuman seperti jeruk, tomat, cuka, atau produk makanan dan minuman asam yang lain, bisa menyebabkan iritasi pada kandung kemih.

Ketika dikonsumsi, asam dalam makanan tersebut dapat mempengaruhi pH dalam saluran kemih.

Pada kondisi pH yang terlalu asam atau terlalu alkali dapat mengubah kondisi lingkungan yang normal dalam saluran kemih.

Hal ini lalu dapat menyebabkan iritasi atau meningkatkan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan infeksi kandung kemih.

5. Minuman berkarbonasi

Minuman berkarbonasi termasuk minuman bersoda dan minuman berenergi, dapat memicu iritasi pada kandung kemih.

Selain karena kandungan kafeinnya, minuman berkarbonasi juga mengandung tinggi gula yang sifatnya asam di pencernaan dan dapat meningkatkan risiko iritasi kandung kemih.