Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kylie Jenner Sebut Payudara Lebih Indah berkat Hamil, Ini 8 Perubahan yang Bisa Terjadi

Proses kehamilan anak pertamanya, Stormi, dianggap membuat ukuran, bentuk, dan tampilan payudaranya jauh lebih baik.

Oleh sebab itu, tidak seperti dirinya yang melakukannya di usia 19 tahun, ia menyarankan para perempuan lain untuk tidak terburu-buru.

"Saya akan merekomendasikan siapa pun yang memikirkannya untuk menunggu sampai setelah punya anak," ujar adik Kim Kardashian ini.

7 perubahan payudara yang bisa terjadi saat hamil

Kehamilan menyebabkan berbagai perubahan pada tubuh perempuan, secara negatif maupun positif.

Salah satu yang terjadi awal adalah perubahan payudara, dan kadang kala dianggap sebagai hal menyenangkan.

“Perubahan payudara dapat terjadi sejak trimester pertama dengan beberapa sensitivitas,” kata Christine Greves, MD, seorang ob-gyn di Florida.

Tak hanya bentuk dan ukurannya yang lebih memuaskan, seperti Kylie Jenner, perubahan tersebut juga termasuk adanya nyeri sebagai gejala awal kehamilan.

Matthew Carroll, MD, asisten profesor kebidanan dan ginekologi di Houston menyebut perubahan payudara bisa terjadi pada usia kehamilan 4-6 minggu termasuk soal ukurannya.

"Payudara [Anda] dapat mulai tumbuh paling cepat delapan minggu," jelasnya.

Berikut adalah berbagai perubahan yang bisa terjadi.

Payudara membesar

Payudara kita akan tumbuh lebih besar dibandingkan sebelum hamil dan ukurannya mungkin akan bertahan saat melahirkan dan tak lagi menyusui.

"Pertumbuhan ini disebabkan oleh peningkatan hormon," kata Greves.

Proses tersebut umumnya dimulai sekitar usia delapan minggu dan berlanjut sepanjang kehamilan.

Berawal dari usia kehamilan empat minggu meskipun kondisinya cenderung membaik di akhir trimester pertama.

Disarankan untuk mengubah ukuran bra sehingga bisa menopang buah dada dengan lebih nyaman.

“Bra yang pas dan suportif bisa sangat membantu mengurangi ketidaknyamanan payudara,” kata Carroll.

Terasa lebih kencang

Saat hamil, payudara akan terasa lebih penuh dan kencang.

"Selain itu, pada masa nifas, payudara Anda akan terasa penuh saat ASI masuk," ungkap Carroll.

Puting lebih besar dan sensitif

Kehamilan juga membuat kita memiliki puting yang lebih besar dan lebih sensitif.

Biasanya ini mulai terjadi saat kehamilan di usia empat minggu atau sebelumnya.

Graves menyarankan menggunakan kompres hangat, bra yang pas, dan pakaian nyaman untuk meredakan rasa tidak nyaman dan risiko lecet di puting.

Hal itu bisa terjadi kapan saja selama kehamilan, terutama jika kita cenderung memiliki kulit kering.

Areola yang menggelap

Lonjakan hormon di awal kehamilan dapat menyebabkan peningkatan produksi pigmentasi sehingga areola menggelap.

Kondisi ini  biasanya akan bertahan selama periode postpartum, terutama jika kita menyusui.

Menurut American Pregnancy Association, kita mungkin juga melihat pembuluh darah yang menghitam di sekitar payudara akibat peningkatan suplai darah ke area tersebut.

Benjolan kecil di sekitar areola

Benjolan tersebut tuberkel Montgomery yang merupakan kelenjar penghasil minyak kecil yang secara alami melumasi puting sebagai persiapan menyusui.

"Jika Anda menyusui, payudara Anda kemungkinan besar akan tetap membesar dan terkadang terasa penuh," kata Greves.

Dalam beberapa kasus, ukurannya bahkan bisa menjadi lebih besar.

Namun jika tidak menyusui, penurunan hormon kehamilan yang dramatis akan menyebabkan payudara kembali ke ukuran sebelum hamil.

Hal yang sama terjadi pula setelah kita tak lagi menyusui karena produksi ASI terhenti.

Namun bisa dipastikan jika payudara mengalami perubahan akibat hamil sehingga bentuknya tidak akan sama persis seperti sebelumnya.

Ada riset yang menemukan bahwa hampir 22 persen wanita mengaku memiliki payudara yang lebih kecil setelah melahirkan, sementara 35 persen melaporkan memiliki payudara yang lebih besar.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/07/28/103506720/kylie-jenner-sebut-payudara-lebih-indah-berkat-hamil-ini-8-perubahan-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke