Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Kebiasaan Buruk Wanita yang Tingkatkan Risiko Kanker Payudara

KOMPAS.com - Payudara tidak hanya memiliki peran biologis penting dalam reproduksi, tetapi juga merupakan bagian dari citra diri dan kepercayaan diri seorang wanita.

Oleh karena itu, merawat payudara dengan baik merupakan tindakan penting yang tidak boleh diabaikan.

Tapi sayangnya, masih ada beberapa kesalahan saat merawat payudara yang kerap dilakukan sebagian wanita.

Meski sebetulnya tidak memerlukan perawatan yang rumit, tapi ketika dirawat dengan cara yang tepat hal itu dapat mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan payudara.

Dilansir dari laman Lybrate, berikut kesalahan atau kebiasaan buruk wanita yang dapat meningkatkan risiko penyakit pada payudara.

1. Tidak merawat payudara seiring bertambahnya usia

Merawat payudara sebaiknya tidak hanya dilakukan saat masih muda. Kebiasaan ini perlu diteruskan untuk mencegah berbagai risiko penyakit yang dapat menyerang payudara.

Pasalnya, peluang risiko penyakit seperti kanker payudara dapat meningkat seiring pertambahan usia, terutama ketika memasuki usia 40-50 tahun.

Pada usia tersebut, wanita perlu membiasakan diri melakukan pemeriksaan klinis secara teratur demi menjaga kesehatan payudaranya.

2. Tidak pernah mammogram

Prosedur pemeriksaan payudara seperti mammogram sangat penting dilakukan secara rutin untuk mendeteksi gejala dini kanker payudara.

Studi mengungkapkan, sebagian besar pasien kanker payudara mengakui kalau mereka tidak mementingkan pemeriksaan mammogram secara berkala hingga usianya mencapai 40 tahun.

Padahal, para ahli mengatakan, kebiasaan terlalu cuek seperti itu dapat mengancam kesehatan payudara.

Sehingga sangat disarankan ketika memasuki usia 40 tahun, setidaknya wanita perlu menjalani pemeriksaan mammogram setiap tahun.

3. Tidak menjaga berat badan

Tidak hanya fokus pada payudara, faktor pertambahan berat badan juga dapat meningkatkan risiko penyakit yang berkaitan dengan payudara.

Risiko penyakit itu dapat meningkat terutama pada wanita dengan indeks massa tubuh (IMT) lebih dari 25 atau obesitas.

Sebab, kenaikan berat badan dapat meningkatkan pembentukan estrogen akibat jumlah sel lemak yang bertambah banyak.

Peningkatan kadar estrogen inilah yang bertanggung jawab atas berbagai pertumbuhan jenis kanker payudara.

4. Jarang olahraga

Penelitian membuktikan, wanita yang sering olahraga setidaknya 4-7 jam setiap minggu memiliki risiko rendah terkena penyakit payudara.

Hal ini disebabkan oleh fakta, olahraga teratur dapat memastikan kadar hormon "faktor pertumbuhan insulin" dalam darah yang terbatas, sehingga secara signifikan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker di payudara.

5. Sering minum alkohol

Konsumsi minuman beralkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker, karena kadar alkohol yang terlalu tinggi bisa memicu kerusakan DNA di dalam sel.

Selain itu, alkohol juga dapat memicu kanker payudara dengan meningkatkan kadar estrogen dan hormon lain yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.

6. Terlalu banyak terpapar bahan kimia dari kosmetik

Sebagian besar wanita menggunakan terlalu banyak produk kosmetik yang mengandung bahan kimia tertentu.

Kebiasaan ini sebaiknya dihindari dengan mengganti kosmetik yang memiliki material yang aman di kulit.

Ketahuilah, paparan bahan kimia berlebihan bisa mengganggu keseimbangan hormon di tubuh, dan pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyakit yang berkaitan dengan payudara.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/08/16/162524420/6-kebiasaan-buruk-wanita-yang-tingkatkan-risiko-kanker-payudara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke