5 Dampak Buruk Gangguan Kecemasan dalam Kehidupan Seks

Apakah kita memiliki perasaan cemas atau diagnosis gangguan kecemasan umum, emosi ini bisa menjadi masalah saat kita sedang berhubungan seks dengan pasangan.

Ada pun gejala yang sering kali muncul ketika kita mengalami kecemasan, antara lain:

• Ketakutan

• Kegelisahan

• Ketegangan

Selain itu, kecemasan juga dapat berdampak pada cara berpikir dan berperilaku kita.

Apa yang kita pikirkan mungkin tidak akan hilang, dan kecemasan dapat menyebabkan kita menghindari hal-hal yang biasanya kita lakukan.

Tubuh kita juga mungkin dapat menunjukkan tanda-tanda kecemasan melalui:

• Detak jantung yang berdebar-debar atau cepat

• Pusing

• Sesak napas

• Rasa sakit dan nyeri yang tidak dapat dijelaskan

• Berkeringat

Faktor-faktor seperti genetika dan stres pun dapat mempengaruhi bagaimana seseorang merasa cemas. Namun kecemasan juga dapat terjadi dalam situasi tertentu yang berkaitan dengan aktivitas seksual.

Dampak buruk gangguan kecemasan dalam kehidupan seks

Memahami bagaimana suasana hati dapat mempengaruhi bagian lain dalam hidup kita adalah langkah pertama untuk mendapatkan bantuan yang mungkin diperlukan.

Dilansir dari laman Health, berikut adalah tanda-tanda gangguan kecemasan mungkin mempengaruhi kehidupan seks kita dan pasangan.

1. Libido rendah

Perasaan cemas dapat membuat gairah seks kita menurun.

Sebagai contoh, perasaan terbebani dapat mengambil alih pikiran dan membuat kita tidak berminat untuk berhubungan seks.

Lalu ada efek samping penurun libido dari obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengobati kecemasan.

Antidepresan sering digunakan untuk mengobati kecemasan dan salah satu efek samping utama antidepresan adalah masalah seksual seperti berkurangnya hasrat seksual dan ketidakmampuan untuk berhubungan seks.

2. Berkurangnya rasa percaya diri

Orang yang mengalami kecemasan dalam kehidupan seks mungkin kurang percaya diri, termasuk merasa tidak nyaman dengan tubuh dan penampilannya.

Jika kita lebih fokus pada diri sendiri dan penampilan kita, hal ini dapat mengalihkan perhatian dari aktivitas seksual. Gangguan ini dapat menyulitkan kita untuk terangsang.

Selain kepercayaan diri tubuh, kita mungkin mengalami kurangnya kepercayaan diri karena perasaan tidak kompeten secara seksual.

Jika kita sibuk memikirkan seberapa baik penampilan kita, hal ini dapat mengalihkan perhatian kita dari aktivitas seksual.

3. Menghindari keintiman

Ada kalanya kecemasan membuat kita tidak bisa dekat dengan pasangan.

Dan bagi orang yang memiliki kecemasan akibat trauma atau kekerasan di masa lalu, seks dapat menimbulkan rasa waspada terhadap pasangannya atau takut akan seks itu sendiri.

Jika kita pernah mengalami kekerasan seksual di masa lalu, berkonsultasilah dengan psikolog atau ahli kesehatan mental untuk dapat membantu kita mengatasi trauma yang kita alami.

4. Berkurangnya komunikasi dengan pasangan

Komunikasi sangat penting dalam hal seks. Sebuah penelitian menyatakan, pasangan yang tidak membicarakan masalah seksual dan non-seksual dapat mengalami masalah yang berkaitan dengan seks.

Mungkin ada hal-hal yang membuat kita tidak mendiskusikan keinginan, kebutuhan, atau tingkat kenyamanan dalam hal seks.

Pengalaman apa pun yang kita miliki yang terkait dengan masalah seksual yang ada dapat meningkatkan perasaan cemas.

Pada gilirannya, perasaan tersebut dapat membuat kita sulit untuk berbicara dengan pasangan tentang seks.

Namun, bersikap jujur adalah cara yang berpotensi membuat kehidupan seks menjadi lebih baik, dan akan melegakan jika kita membicarakan perasaan yang dipendam.

5. Kesulitan orgasme

Kecemasan seks juga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mencapai orgasme. Mengalami kecemasan dapat membuat kita lebih sulit mencapai orgasme.

Sebuah penelitian mengatakan, kecemasan dapat membatasi gairah seksual dan seberapa sering kita orgasme. Selain itu, kecemasan atau kondisi mental lainnya dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

Perubahan fisik ini, bersama dengan pikiran cemas kita, selanjutnya dapat mengubah kesadaran kita akan rangsangan seksual dan menghambat orgasme.