Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anggrek hingga Pakis, Tanaman Hias yang Bisa Tumbuh di Tempat Lembap

Namun, tidak semua orang memiliki rumah dengan ruangan atau tempat yang cukup untuk menampung cahaya dari luar.

Untungnya, ada beberapa tanaman hias yang cocok dirawat di ruangan yang lebih lembap dan mungkin jauh dari paparan sinar matahari langsung.

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak daftar tanaman hias yang mampu tumbuh di tempat lembap berikut ini.

1. Peace lily

Tanaman hias berbunga ini berasal dari hutan hujan tropis Amerika Selatan sehingga dapat tinggal di tempat yang lembap.

"Peace lily menyukai kelembapan karena stomatanya, bukaan kecil di permukaan daun, lebih terbuka dalam kondisi lembap," jelas Tony O'Neill, seorang pakar berkebun, pendidik, dan pendiri Simplify Gardening.

"Ini memungkinkan pertukaran gas yang lebih baik dan memungkinkan peace lily berfotosintesis dengan lebih efektif, yang mengarah pada pertumbuhan yang lebih sehat dan lebih cepat," terangnya.

Untuk merawat peace lily, tanamlah di dalam pot yang memiliki drainase yang baik di bawah sinar matahari tidak langsung.

Seka daunnya dengan kain lembap untuk mencegah penumpukan debu, yang dapat memperlambat fotosintesis.

"Hal yang perlu diperhatikan adalah meskipun peace lily menyukai lingkungan yang lembap, namun tanaman ini tidak perlu sering disiram," kata O'Neill.

"Kita hanya perlu menyiramnya saat bagian atas tanah terasa kering saat disentuh," sarannya.

Tanaman hias berbunga ini juga mudah menyerap air, yang dapat membantu mengurangi kelembapan di rumah.

2. Pakis Boston

Boston fern atau pakis Boston terlihat sama mengagumkannya dalam pot gantung seperti halnya pot berdiri.

Menurut ahli tanaman dan editor Plant Native, Stephen Sullivan, tanaman ini bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk ruangan yang lembap, atau jika kita tinggal di iklim yang lembap secara alami.

"Pakis Boston telah beradaptasi untuk menyerap kelembapan dari udara dan tumbuh subur di lingkungan yang kelembapannya berkisar antara 50 persen hingga 80 persen," terangnya.

Jaga agar tanaman tetap berada di bawah sinar matahari yang terang dan tidak langsung, serta sirami secukupnya untuk menjaga tanah tetap lembap.

3. Chinese evergreen

Menurut pakar berkebun dan editor Be.Green, Andrew Laurier, Chinese evergreen tidak hanya dapat menambah keindahan rumah, tapi juga membantu membersihkan udara.

Tanaman ini dapat tumbuh subur di area dengan cahaya alami yang rendah dan tidak memerlukan jadwal penyiraman yang ketat.

Ia pun menyarankan untuk membiarkan beberapa cm bagian atas tanah mengering sebelum menyiram. Selain itu, tanaman ini juga sensitif terhadap udara dingin, jadi perhatikan di mana kita meletakkannya selama musim dingin (dan jauhkan dari AC).

4. Philodendron

Philodendron adalah salah satu tanaman yang paling populer dengan perawatan yang mudah sehingga cocok untuk pemula.

"Philodendron hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, membuatnya serbaguna untuk berbagai ruang dalam ruangan," kata Laurier.

Ditambah lagi, tanaman ini dapat beradaptasi dengan banyak situasi cahaya, hanya saja jangan letakkan di bawah sinar matahari langsung, karena itu dapat menghanguskan daunnya.

Siramlah philodendron saat tanah menjadi kering dan jangan menyiramnya secara berlebihan, karena dapat menyebabkan pembusukan akar.

5. Anggrek

Anggrek adalah tanaman hias berbunga yang juga mampu tumbuh subur di ruangan yang lembap.

"Tingkat kelembapan yang tinggi juga membantu tanaman ini menyerap kelembapan melalui akar udaranya dan mempertahankan dedaunan yang rimbun," kata pakar bunga di FloraQueen, Jane Hart.

Tempatkan anggrek di bawah cahaya tidak langsung untuk meniru efek kanopi pohon-pohon tinggi di hutan hujan dan sirami secara menyeluruh dalam campuran pot anggrek yang dikeringkan dengan baik.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/09/08/085541220/anggrek-hingga-pakis-tanaman-hias-yang-bisa-tumbuh-di-tempat-lembap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke