3 Tips Simpel dari "Wanita Pemalas", Sukses Susut 6,8 Kg dalam 3 Pekan

Namun, ada seorang wanita yang menjelaskan tentang bagaimana tiga perubahan gaya hidup sederhana membantu dia menurunkan berat badan sebanyak 6,8 kilogram dalam tiga pekan pertama.

Merasa tidak bahagia dengan tubuhnya selama beberapa waktu, Norah Harts, perempuan asal Atlanta, AS, memutuskan untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik, meskipun ia mengaku sebagai "wanita malas".

Ide untuk berolahraga yang melelahkan dan diet ketat sungguh tidak menarik bagi dia.

Jadi, Harts cuma memilih untuk menghentikan kebiasaan buruk tertentu dan menerapkan rutinitas baru-dan hasil positifnya langsung terlihat.

"Saya benar-benar tidak bahagia dengan tubuh saya sebelum saya mulai melakukan perubahan."

"Saya merasa tidak nyaman dengan kulit saya sendiri, dan juga dengan pakaian saya."

"Saya mulai menyadari bahwa saya takut untuk bersiap-siap di pagi hari karena saya merasa tidak nyaman dengan pakaian yang saya miliki," demikian pengakuan Norah Harts kepada Newsweek.

"Saya tidak bahagia dengan penampilan luar saya dan juga kondisi kesehatan mental saya."

"Saya menyadari bahwa saya tidak memiliki struktur dalam hidup saya, dan saya tidak memprioritaskan diri saya lagi."

"Saya membiarkan diri saya pergi dan saya perlu mengambil kembali kendali atas hidup saya," kata dia.

Sebagai hasilnya, Harts berhenti minum alkohol, yang merupakan bagian integral dari sebagian besar rencana akhir pekannya.

Kemudian, dia juga mengurangi asupan makanan cepat saji, dan memilih untuk memasak makanan bergizi di rumah.

Meskipun mungkin hanya perubahan kecil, ia langsung merasakan efek positifnya, dan tidak percaya betapa cepatnya perubahan itu berdampak pada penurunan berat badannya.

"Beberapa perubahan yang saya lakukan selama perjalanan penurunan berat badan saya sangat sederhana namun membuat perbedaan yang sangat besar," kata dia.

1. Alkohol

"Alkohol tidak hanya membuat saya kembung, tapi juga mengandung begitu banyak kalori kosong dan saya menyadari bahwa itu tidak sepadan pada akhirnya."

"Segera, saya melihat perubahan positif hanya dengan menghilangkan satu hal sederhana dari diet saya," ungkap Harts.

2. Batasi fastfood

"Perubahan kedua adalah membatasi asupan makanan cepat saji," kata dia.

"Saya memastikan belanja bahan makanan sebagai prioritas, saya akan mencari resep baru yang tinggi protein tetapi rendah kalori, sehingga saya merasa kenyang tetapi tetap puas," papar Harts.

Dia menyebut, ketimbang membuat batasan yang ketat tentang apa yang boleh dan tidak boleh dimakan, mengurangi makanan cepat saji dan belajar membuat makanan sehat di rumah, adalah pilihan yang baik.

3. Minum air putih

Perubahan ketiga yang diterapkan Harts adalah minum setidaknya 2,4 liter air putih sehari.

Menghidrasi tubuhnya secara memadai telah membuatnya merasa berenergi, sambil mengurangi jumlah minuman soda manis yang diteguknya.

Muncul motivasi

Akhirnya, setelah melihat pencapaian yang nyaris instan dengan penurunan 6,8 kilogram dalam tiga pekan pertama, Harts pun terdorong untuk menjadi lebih aktif.

Langkah selanjutnya adalah salah satu perubahan yang paling sulit pada awalnya, karena perempuan ini sangat membenci olahraga.

Namun demikian, nyatanya ia telah menuai manfaat dari gaya hidup yang lebih sehat dan aktif.

"Sejujurnya, saya benar-benar tidak suka gym, jadi saya tahu tidak mungkin saya akan datang ke gym lima kali seminggu dan berlatih beban."

"Jadi sebagai gantinya, saya mulai berlari. Saya tidak pernah menjadi pelari, saya hampir tidak bisa berlari lebih dari dua menit saat pertama kali memulai."

"Tetapi saya terus melakukannya setiap hari dan yang mengejutkan, itu adalah sesuatu yang saya nantikan," kata dia.

"Ini menjadi terapi bagi saya, dan sekaligus mempercepat penurunan berat badan saya."

"Saya merasa jauh lebih baik setelah melakukan perubahan ini. Perasaan terbaik di dunia adalah melihat hasilnya," ungkap dia lagi.

Penurunan berat badan dalam tiga minggu pertama hanyalah titik awal bagi Harts.

Sebab, capaian inilah yang lantas membuat dia lebih termotivasi untuk terus menjalani gaya hidup yang lebih sehat.

Dengan latar belakang itulah, Harts ingin menunjukkan cara yang realistis untuk menciptakan perubahan, tanpa menghilangkan kenikmatan hidup.

"Semua perubahan yang saya lakukan sederhana dan dapat dicapai, tetapi hasil penurunan berat badannya luar biasa."

"Saya tidak akan pernah kembali ke cara hidup saya sebelumnya, hasilnya terlalu memuaskan untuk kembali." tegas dia.

"Ketika saya mulai membagikan perjalanan penurunan berat badan saya kepada followers saya, saya sangat terkejut dengan responsnya."

"Saya pikir ini benar-benar beresonansi dengan banyak orang karena ketika kebanyakan orang berpikir tentang penurunan berat badan, mereka berpikir tentang diet ketat, latihan yang keras dan intens, dan ekspektasi yang gagal."

"Namun, kenyataannya adalah kita dapat membuat perubahan gaya hidup yang kecil dan tetap mendapatkan hasil yang kita inginkan dan menikmati hidup."

"Penurunan berat badan tidak harus selalu negatif," cetus dia.