Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Malas Pakai Sunscreen Bisa Jadi Pemicu Penuaan Dini

Jika kita tidak merawatnya dengan benar, tanda-tanda penuaan itu bisa muncul lebih cepat yang disebut juga dengan penuaan dini. 

Untuk itu, mengonsumsi makan yang bergizi dan berolahraga secara teratur sangatlah penting dalam menjaga kesehatan kulit dan memastikannya tetap dalam kondisi terbaik.

Selain itu, pastikan juga kita tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit wajah.

Kebiasaan yang memicu penuaan dini pada kulit

Dilansir dari laman Eat This Not That, berikut sejumlah kebiasaan sehari-hari yang perlu dihindari karena dapat membuat kulit menua sebelum waktunya.

1. Malas membersihkan makeup sebelum tidur

Sangat penting untuk selalu membersihkan riasan sebelum tidur. Sebab, sisa makeup sangat berbahaya bagi kulit dan mempercepat timbulnya keriput.

Jika kita sehari-hari selalu memakai makeup lengkap seperti foundation dan cushion, jangan lupa melakukan pembersihan wajah dua langkah dan akhiri dengan pelembap.

Masalah umum pada beberapa orang adalah menggunakan produk yang mengeringkan kulit mereka, sehingga membuatnya menjadi tua sebelum waktunya.

2. Posisi tidur yang kurang tepat

Menurut pakar skincare dan ahli kecantikan, Renée Rouleau, kebiasaan tidur yang buruk dapat menjadi penyebab utama timbulnya keriput.

Rouleau tidak merekomendasikan posisi tidur tengkurap. Ia sendiri mengaku meletakkan kepalanya pada sisi miring di "sudut bawah" bantal tempat tidur yang ekstra keras.

Dengan cara ini, bagian bawah wajah tidak benar-benar berada di atas bantal, yang dapat membantu mencegah kerutan pada lipatan nasolabial.

3. Tidak pakai sunscreen

Sinar ultraviolet yang terlalu banyak dapat mengurangi elastisitas kulit, sehingga dapat menyebabkan kerutan dan kekenduran. Lebih buruk lagi, hal ini dapat menyebabkan kanker kulit.

Jika kita tidak menggunakan sunscreen atau tabir surya, keriput dapat membuat wajah kita tampak jauh lebih tua dari usia kita yang sebenarnya.

Untuk itu, perhatikan waktu kita secara keseluruhan di bawah sinar matahari. Batasi waktu selama jam-jam sibuk di siang hari, yaitu pukul 9 pagi hingga 4 sore, saat matahari sangat terik, kenakan pakaian pelindung dan kacamata hitam, serta gunakan sunscreen dengan SPF 20  atau lebih.

4. Merokok

Merokok tidak hanya berdampak negatif pada jantung dan paru-paru, tetapi juga dapat membuat kulit kita menua sebelum waktunya.

Menurut Tobacco Free Life, merokok dapat menyebabkan keriput, kekenduran, dan warna abu-abu pada kulit.

Seorang perokok yang lebih muda di usia paruh baya dapat memiliki penampilan keriput yang sama dengan orang yang lebih tua, bukan perokok berusia 60 tahun.

Bahkan, dengan merokok 30 batang per hari, kita dapat terlihat berusia 84 tahun padahal masih berusia 70 tahun.

5. Sering mengucek mata

Mengucek mata memang menjadi respon alamiah untuk mengurangi rasa gatal atau mata yang lelah.  Masalahnya adalah kita dapat membuat kulit stres karena terlalu sering mengucek mata.

Menurut Aristocrat Plastic Surgery, begitu banyak aktivitas sehari-hari yang dapat menyebabkan ketegangan seperti mengemudi jauh, bekerja di depan laptop, terlalu banyak membaca, dan banyak lagi.

Jadi, sering mengucek mata bisa menyebabkan kerutan yang cukup besar.

6. Minum dengan sedotan

Banyak orang tak mengira bahwa kebiasaan menggunakan sedotan saat minum kita dapat mengembangkan garis-garis dan kerutan di wajah.

Kerutan bibir paling sering terjadi di sekitar area mulut. Maka, sebaiknya kita tetap minum air langsung dari botol atau gelas. Dan jika ingin minum menggunakan sedotan, kita bisa melakukannya sesekali.

7. Mengonsumsi gula secara berlebihan

Gula dapat menimbulkan banyak kekacauan pada tubuh. Sejauh menyangkut kulit, gula dapat menyebabkan keriput, kendur, dan bahkan bintik-bintik hitam.

Ahli kesehatan di UnityPoint Health, Dr Andrew Nish, MD, menjelaskan hubungan antara bertambahnya usia dan konsumsi gula.

Kulit adalah organ yang paling terpengaruh dari konsumsi gula karena proses penuaan berasal dari dalam.

"Jika kita meletakkan pisang di atas meja dan mengupasnya, apa yang terjadi dalam 24-48 jam? Pisang itu akan berubah warna menjadi cokelat," kata Dr Nish.

"Apa yang terjadi adalah gula dalam pisang tersebut bereaksi dengan protein, menyebabkan ikatan silang dan warna coklat (reaksi pencoklatan)."

"Reaksi yang sama persis terjadi dalam tubuh. Kita mengalami pencoklatan dari dalam ke luar," terangnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/10/03/181813020/malas-pakai-sunscreen-bisa-jadi-pemicu-penuaan-dini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke