Trik Hemat Biaya Nikah agar Calon Pengantin Tak Boncos

JAKARTA, KOMPAS.com - Menikah merupakan momen sakral yang ingin dilakukan setiap orang dengan istimewa, karena (biasanya) hanya terjadi satu kali seumur hidup.

Maka dari itu, butuh persiapan yang matang untuk bisa mewujudkan pernikahan yang sesuai dengan impian. 

Hal utama yang paling esensial dalam menyiapkan pernikahan adalah budgeting. Tanpa budgeting dan dana yang cukup, pastinya pesta pernikahan tak akan bisa terlaksana dengan baik. 

Budgeting pernikahan setiap orang memang berbeda-beda, tapi kamu bisa melakukan trik-trik untuk menghemat budget pernikahanmu. 

Tips menyiapkan biaya pernikahan

Bagaimana caranya? 

Menurut Head of Marketing Bridestory Natasza Kurniawan, budgeting untuk pesta pernikahan idealnya disiapkan dalam jangka waktu satu tahun sebelum hari H pernikahan. 

“Satu tahun itu paling ideal, tapi mentok banget minimal enam bulan (sebelum pesta pernikahan). Itu pun kalau enam bulan baru disiapin, udah pasti bakal keteteran, sih,” kata Natasza kepada Kompas.com, saat ditemui usai sesi Media Tour di Bridestory Market 2024, Kamis (1/2/2024). 

Menurut perempuan yang akrab disapa Sasa itu, budgeting pernikahan harus disiapkan se-awal mungkin, bahkan ketika calon pengantin sudah mantap untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. 

“Lebih awal lebih baik. Toh menyiapkan budgeting itu kan tujuannya agar terukur pengeluarannya untuk apa saja. Jadi semakin awal disiapkan, semakin jelas juga menyiapkan tabungan (untuk nikahan)-nya,” lanjut Sasa. 

Usai menentukan budget, Sasa menyarankan agar calon pengantin segera menentukan tanggal pernikahan dan jumlah tamu yang akan diundang. 

Hal itu, kata Sasa, untuk mengira-ngira venue yang akan dipilih, dan untuk menentukan budget catering hingga souvenir yang akan disiapkan. 

“Kalau tanggal sudah ketemu, nanti urusan yang lain-lainnya tinggal menyesuaikan. Jumlah tamu juga penting, untuk menentukan budget keseluruhan soalnya. Pokoknya dua hal ini harus ditentukan di awal, biar enggak pusing lagi,” jelas Sasa. 

Jika tanggal dan jumlah tamu sudah ditentukan, menurut Sasa, hal yang paling penting untuk segera dilakukan adalah booking venue dan catering. 

Pasalnya, baik venue dan catering, kedua hal ini sama-sama mengeluarkan uang yang paling banyak, sehingga lebih baik dirampungkan di awal. 

“Sebenernya selain paling mahal, kedua hal ini tuh bisa jadi berebutan sama calon pengantin lainnya. Kalau venue dan catering udah lunas dan selesai urusannya, ntar yang lain-lain tinggal mengikuti dan menyesuaikan saja,” katanya. 

Sasa menambahkan, bagi calon pengantin yang sama-sama pekerja, sehingga tak punya waktu untuk mengurus urusan pernikahan, disarankan untuk menggunakan jasa wedding planner. 

“Wedding planner ini juga penting banget di-booking di awal, khususnya untuk orang-orang yang sibuk ya, jadi nggak bisa ngurusin soal nikahan terus. Soalnya mereka yang bakal ngasih plan ini-itu sampai hari H pernikahan kamu,” pungkas Sasa.