Tren di Media Sosial, Apa Itu Japanese Head Spa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Japanese head spa menjadi salah satu perawatan rambut yang sedang jadi tren dan viral di media sosial. 

Pasalnya, banyak video yang muncul di media sosial tentang treatment yang satu ini, memperlihatkan salah satu step yang dinilai membuat rileks dan tidur, yakni water healing. 

Tak hanya itu, step-step treatment ini juga terlihat nyaman karena ada pula body massage di dalamnya. 

Lantas apa itu treatment Japanese head spa yang saat ini sedang jadi tren? Berikut penjelasannya dari Nouva Puspita dan Ivana Harjadi selaku co-founder House of Urara, salah satu salon yang menyediakan treatment Japanese Head Spa di kawasan Gading Serpong, Tangerang. 

Nouva menjelaskan, Japanese head spa merupakan salah satu perawatan rambut yang berfokus pada bagian kepala, khususnya kulit kepala. 

“Japanese head spa ini merupakan perawatan rambut yang tujuannya untuk merelaksasi dan juga melancarkan peredaran darah. Jadi kami tidak hanya membetulkan rambut dari permukaan saja, tetapi juga dari dalam,” jelas Nouva, saat ditemui Kompas.com di House of Urara, Gading Serpong, Selasa (27/2/2024). 

Selain itu, Ivana Harjadi selaku salah satu co-founder dari House of Urara juga menjelaskan bahwa selama salonnya buka sejak Desember lalu, mereka sudah menangani banyak kasus kerusakan rambut. 

“Mulai dari rambut rontok, kulit kepala kering dan kemerahan, ketombe. Jadi, enggak hanya menawarkan rileks saja. Kami juga bisa membantu mengurangi masalah-masalah tersebut,” tambah Ivana. 

Meski begitu, Ivana dan Nouva memberikan disclaimer (penafian), bahwa treatment Japanese head spa ini meskipun membantu mengatasi berbagai masalah rambut, tak bisa langsung menyembuhkan jika hanya dilakukan treatment satu kali, dan tanpa perawatan rambut berkelanjutan di rumah. 

“Biasanya, kalau sudah dilakukan scalp check dan ketahuan ada penyakit-penyakit tertentu, kami akan mengarahkan untuk menggunakan produk-produk khusus. Tapi kalau punya penyakit yang parah, itu memang harus langsung ke dokter kulit, tidak bisa diatasi dengan head spa saja,” jelas Ivana. 

Nouva mengungkap, perbedaan Japanese head spa dengan head spa yang lain terletak pada fungsi dan manfaatnya. 

“Karena dari awal tujuan kita adalah untuk perawatan kepala, jadi keunggulan Japanese head spa ini lebih ke merawat kulit kepala berdasarkan masalah-masalah yang ada,” tutur Nouva. 

Seperti yang telah dijelaskan di awal, Japanese head spa ini merupakan salah satu perawatan rambut yang memiliki banyak step. Mulai dari pengecekan kulit kepala, pembersihan kulit kepala, sampai head and body massage yang memberikan sensasi rileks bagi yang melakukan treatment tersebut. 

Kompas.com pun berkesempatan untuk merasakan treatment Japanese head spa di House of Urara ini. Saat awal treatment, dilakukan scalp check untuk mengetahui apa masalah rambut yang dialami. 

Lalu, setelah dicek, akhirnya pihak House of Urara merekomendasikan minyak rambut apa yang tepat untuk digunakan selama treatment agar masalah rambut yang dialami bisa teratasi. 

Setelah itu, Kompas.com langsung diarahkan untuk masuk ke ruang treatment, dan melakukan treatment Japanese head spa selama kurang lebih 90 menit, yang dimulai dari pemberian minyak rambut hingga body massage. 

Usai melakukan head spa, rambut akan di-styling dan akan dicek kembali untuk memastikan bahwa kondisi rambut sudah bersih dan masalah yang dialami sudah sedikit teratasi. 

“Orang yang treatment ke sini, enggak bisa hanya sekali treatment terus masalah rambutnya langsung hilang. Biasanya harus kembali lagi (untuk treatment Japanese head spa) selang satu sampai dua minggu untuk me-maintain kondisi rambutnya kembali,” pungkas Ivana.