Ketangguhan Perempuan Selayar dalam Koleksi Baju Lebaran RiaMiranda

Mengambil tema "Selayar", koleksinya kali ini mengangkat kisah ketangguhan perempuan di kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, yang pasrah ditinggalkan oleh suami mereka mencari nafkah untuk berlayar.

"Saya mencoba merespons perasaan sedih seorang ibu di sana yang pasrah karena ditinggal suami berlayar, dan tidak tahu akan pulang atau tidak," kata Ria di sela-sela PIFW 2024 di Mal Plaza Indonesia, Jakarta, Minggu (3/3/2024).

Ada 18 koleksi yang ditampilkan dalam peragaan busana tersebut, termasuk 5 set baju sarimbit untuk bapak, ibu, anak laki-laki, dan anak perempuan.

Tidak hanya itu, Ria juga berusaha menampilkan keindahan tenun lagosi dan sarung Makassar kotak-kotak penuh warna yang dipadukan dengan ciri khasnya.

"Ya, tentu tenun lagosi juga terinspirasi dari ibu-ibu di Selayar. Karena menenun itu ada salah satu cara healing mereka," jelasnya.

Menggunakan bahan yang lebih shiny

Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, koleksi baju Lebaran RiaMiranda ini memainkan warna-warna pastel yang lembut meskipun ada sedikit sentuhan biru donker.

Menurut Ria, kehadiran warna biru donker bisa menambahkan kesan berbeda untuk dipadupadankan dengan warna-warna lain.

Sementara itu dari segi bahan, koleksi RiaMiranda menggunakan bahan-bahan yang terlihat lebih mengilap atau shiny seperti kain sifon glitter.

"Sekarang saya mencoba lebih festive dengan bahan-bahan yang lebih shiny, terus juga ada glittery fabric," kata Ria.

Yang terpenting menurut Ria bahannya harus selalu nyaman. Dalam koleksi ini pun ia tidak banyak menggunakan layering, hanya permainan pleats dan ada drapery yang tidak rumit sehingga orang-orang yang mengenakannya bisa bebas bergerak.

Ia juga mencoba menonjolkan beberapa produk aksesori yang dapat menambahkan kesan lebih menonojol seperti anting, bros, dan lainnya.