JAKARTA, KOMPAS.com - Vitamin C menjadi salah satu kandungan yang dipercaya mampu mencerahkan kulit secara efektif. Kandungan tersebut juga dapat menyamarkan noda-noda pada kulit wajah.
Namun, bagi mereka yang tidak cocok, penggunaan serum vitamin C bisa menjadi malapetaka. Sebab pada sebagian kasus serum vitamin C bisa menyebabkan kulit menjadi breakout dan kemerahan.
Dokter kulit Claudia Christin, MBBS, Ph.D memberikan saran bagi para pemula maupun pemilik kulit sensitif yang ingin mencoba menggunakan serum vitamin C untuk pertama kali.
Jangan pilih serum vitamin C murni
Claudia mengungkap bahwa ada banyak sekali jenis-jenis dari vitamin C. Salah satu yang paling banyak digunakan yaitu vitamin C murni yang bernama L-ascorbic acid.
Sebagian orang tidak cocok memakai vitamin C murni ini, alhasil muncul breakout, merasakan sensasi panas, dan reaksi lainnya.
Karenanya Claudia menyarankan para pemula atau pemilik kulit sensitif untuk menggunakan jenis vitamin C turunan, seperti ethyl ascorbic acid atau etil asam askorbat.
“Itu juga bisa jadi pilihan buat orang-orang yang enggak cocok pakai vitamin C yang pure. Kalau turunan dari vitamin C lebih lembut dan aman untuk kulit sensitif,” kata Claudia kepada Kompas.com saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Kamu bisa coba serum dengan kandungan turunan vitamin C dengan persentase yang rendah terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk melihat reaksi kulit terhadap penggunaan vitamin C.
“Buat orang yang baru mau coba pakai serum vitamin C atau kulitnya sensitif, sebaiknya jangan langsung pakai serum yang kandungan vitamin C-nya tinggi. Bisa dimulai dari 5 persen itu udah cukup sebetulnya,” ujarnya.
Jika kulit sudah beradaptasi dengan vitamin C dan tidak ada reaksi alergi, maka kamu bisa menambah persentasenya secara bertahap.
Pengguna serum vitamin C wajib pakai sunscreen
Menurut Claudia, salah satu hal yang tak boleh ketinggalan saat menggunakan vitamin C di pagi hari yaitu penggunaan sunscreen. Vitamin C akan bekerja lebih maksimal untuk melindungi kulit dengan bantuan sunscreen.
“Kalau di pagi hari, setelah penggunaan serum vitamin C itu wajib pakai sunscreen ya. Pilih sunscreen yang minimal SPF 30,” jelas Claudia.
Lebih lanjut, Claudia mengimbau untuk tetap mengaplikasikan kembali sunscreen setiap 2-3 jam sekali dan setelah beraktivitas yang menghasilkan banyak keringat.
“Kalau misalnya habis beraktivitas yang berkeringat, itu harus langsung segera di re-apply, karena proteksi sunscreennya pasti menurun, kecuali jenis sunscreennya yang water resistant,” tandasnya.
https://lifestyle.kompas.com/read/2024/06/18/161600020/ingin-coba-serum-vitamin-c-tapi-takut-tak-cocok-ini-saran-dokter