Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Cedera Saat Berolahraga

Kompas.com - 11/02/2010, 12:12 WIB

KOMPAS.com - Dalam praktek, sering ditemukan kasus cedera olahraga karena kurang memerhatikan hal-hal yang kecil. Meski cedera merupakan bagian dari olahraga sendiri, namun kita dapat mengurangi risikonya bila memperhatikan hal-hal yang dianggap sepele. Berikut beberapa saran untuk menghindari cedera olahraga:

Senam aerobik
Hindari ulangan-ulangan yang berlebihan pada gerakan yang dilakukan pada salah satu golongan otot saja karena memudahkan terjadinya cedera pada otot dan persendian. Hindari gerakan lengan yang cepat dan bebas.

Tenis
Untuk menghindari cedera pada pergelangan atau siku, pilih raket yang pegangannya besar, kurangi kekencangan senarnya dan kenakan karet elastik pada lengan bagian bawah untuk memperkuat otot-otot di sekitarnya. Bila bahu Anda bermasalah, ubah teknik serve Anda untuk menghindari ayunan lengan berlebihan ke atas kepala Anda, kata Stephen M.Campbell, spesialis reumatologi dari Oregon Health Sciences University, Amerika Serikat.

Lari
Kondisikan diri secara bertahap sebelum menempuh jarak lari lebih panjang, kata Dr.Campbell. Jangan berlari terlalu bersemangat ketika baru mulai, hindari permukaan keras dan kenakan sepatu dengan sol yang empuk, lengkap dengan lengkungan yang besar.

Renang
Meski renang sangat baik untuk persendian, bahu dapat mengalami kerja berlebihan. Untuk mencegah bursitis atau tendinitis (radang tendon) pada bahu, hindari gaya bebas dan gaya kupu-kupu. "Gunakan gaya dada atau meluncur menggunakan papan pelampung," kata Dr.Campbell.

Angkat beban
Pelajari teknik yang benar dengan seksama dan maju secara bertahap sesuai dengan irama Anda sendiri dengan bantuan pelatih. Jangan memaksakan diri melewati batas. Selalu lakukan pemanasan dan peregangan sebelum mengangkat beban ditambah pendinginan sesudahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com