Pada musim hujan, mulai banyak ditemukan beberapa teman terkena demam.
Demam yang biasa ditemukan pada musim ini biasanya demam malaria, demam berdarah dengue, ataupun demam chikungunya.
Agak membingungkan juga karena ketiga-tiganya sama-sama disebarkan oleh gigitan nyamuk. Apa beda dari ketiga penyakit demam itu kalau begitu?
Malaria berasal dari bahasa Italia, yang artinya udara buruk atau udara dari paya-paya atau rawa-rawa. Penyakit malaria memang ditularkan oleh nyamuk yang biasa hidup di rawa-rawa.
Adalah Dr Ronald Ross (1897) yang menemukan adanya parasit di dalam perut nyamuk sebagai penyebab penyakit malaria.
Untuk membuktikan hal itu, ia merelakan dirinya untuk digigit nyamuk yang mengandung bibit penyakit malaria tersebut sehingga orang-orang pun percaya.
Sementara demam berdarah dengue dalam ilmu kedokteran dinamakan dengan
Dengue adalah sebutan untuk virus, sedangkan hemorragic artinya ada darah yang keluar dari pembuluh darah dan fever adalah demam.
Disebut demam karena ada peningkatan suhu badan di atas normal. Saat penyakit ini ketika baru muncul (abad ke-18) belum merupakan penyakit yang berbahaya.
Baru pada tahun 1954 penyakit ini menjadi penyakit yang berbahaya akibat terjadi mutasi pada virus tersebut.