Supaya Dianggap Serius di Tempat Kerja

KOMPAS.com - Saat Anda bekerja, tentu ada keinginan untuk bisa mencapai titik tertinggi, baik dari segi tangga karier maupun prestasi. Ketika membayangkan eksekutif yang berada di posisi tinggi, pasti mereka memiliki sikap-sikap yang profesional, pekerja keras, integritas, cerdas, dikagumi, juga pandai bicara di depan umum. Tetapi sebelum itu semua, tentu mereka juga pasti dianggap serius dan tidak diremehkan di tempat kerjanya. Apa saja yang bisa Anda lakukan supaya dianggap serius oleh rekan kerja? Berikut beberapa tipsnya:

Berpakaian profesional
Sejak dulu, kita selalu diajarkan untuk tidak menilai seseorang hanya dari penampilan. Tetapi pada kenyataannya, di dunia profesional, penampilan punya pengaruh. Ada beberapa ekspektasi di tempat kerja mengenai bagaimana cara berpakaian. Pakaian yang rapi, tidak semena-mena, menghargai orang lain, dan lainnya. Jadi, jika Anda ingin dianggap serius di tempat kerja, mulailah berpakaian seperti profesional.

Gaya rambut yang wajar
Untuk wanita, memiliki gaya rambut yang menutupi wajah memang bisa membuat wajah terlihat muda, tetapi tidak terlalu mendominasi atau mencerminkan otoritas. Sementara menarik rambut ke belakang akan mencerminkan keseriusan dan profesionalitas. Tentu bagi pria, rambut yang dipotong rapi dan tidak terlalu banyak produk akan mencerminkan keseriusan.

Mencatat
Mencatat hasil rapat adalah salah satu cara cepat untuk menciptakan pertemanan dengan staf senior. Hal ini memberi kemudahan bagi pembicara di depan untuk merasa tenang karena tahu bahwa dirinya dianggap serius setidaknya oleh seseorang. Dari sana, ia pun akan mulai "notice" adanya Anda sebagai bawahan.

Tahu apa yang Anda bicarakan
Perhatikan cara Anda bicara. Apakah Anda banyak menggunakan kata "eee" atau "emm" saat bicara? Apakah di penghujung kalimat, suara Anda meninggi? Apakah Anda terdengar seperti sedang bertanya atau melakukan pernyataan? Apakah Anda berbicara terlalu pelan atau terlalu cepat?

Berlatihlah cara bicara dengan gaya yang berwibawa, berbicara dengan nada yang datar dan tenang bisa mencerminkan bahwa Anda mengerti keadaan.

Jangan sampai jadi ikon yang tak terlalu baik di kantor
Di kantor, seringkali ada tokoh-tokoh ikon tertentu, seperti badut kantor, tukang goda, atau tukang komentar. Tipe-tipe yang seperti itu memang akan diingat di antara teman kantor. Tetapi, mereka sulit mendapatkan promosi karena sikapnya yang sudah jadi "cap" mereka.

Jangan memberi tahu masalah pribadi
Kartu kredit Anda jatuh tempo hingga dikejar-kejar tukang tagih utang, baru saja putus dari pacar, atau Anda baru saja bertengkar dengan tetangga, apa pun itu, jangan terlalu sering menunjukkan masalah pribadi Anda di hadapan orang banyak.

Jangan tidur di meja
Seberapa lama pun kerja Anda di kantor atau seberapa banyak tugas yang dibebankan kepada Anda, lakukan sebaik mungkin. Tempat kerja yang berantakan bisa mengesankan ketidakdewasaan. Plus, akan sulit untuk bos menganggap Anda serius jika ia datang ke meja Anda, menanyakan file, dan Anda tak tahu ada di sebelah mana. Biasakan pula menyimpan hanya barang-barang yang penting untuk pekerjaan saja di meja.

Perhatikan sikap Anda
Saat ini, reputasi pekerja tak hanya berdasarkan hasil kerja, tetapi juga terbentuk dari sikap Anda, bahkan di dunia maya sekalipun. Jadi, jika Anda memiliki foto-foto konyol yang tidak sopan di Facebook, sebaiknya dihapus saja. Lebih penting lagi, jangan sampai Anda menuliskan yang menjelek-jelekkan bos atau institusi tempat Anda bekerja, termasuk teman kerja. Anda salah jika mengira mereka tidak mengecek ke sana.

Berbincang dengan pimpinan
Jika Anda bekerja di perusahaan yang sangat besar, mungkin akan sulit untuk berinteraksi dengan CEO, tetapi, jika Anda memiliki kesempatan untuk berbincang dengan atasan, lakukan hal itu. Sapalah pimpinan Anda saat bertemu di elevator. Tak perlu berbasa-basi yang berlebihan, cukup beri salam, jika memang belum kenal baik.