Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawatan Kulit untuk Suhu Ekstrem

Kompas.com - 10/02/2011, 09:41 WIB

KOMPAS.com - Anda hobi olahraga ekstrem, seperti mendaki gunung dengan suhu di bawah nol derajat dan ketinggian di atas 5.000 meter? Bukan hanya latihan kekuatan dan daya tahan fisik yang perlu dipersiapkan untuk menjalani aktivitas ini. Perlengkapan proteksi kulit dan suplemen juga membantu tubuh untuk bertahan di cuaca ekstrem.

Inilah yang teruji dari ekspedisi tim E4L (Equatorial Peaks for Lupus) selama dua hari di Gunung Cayambe dan Gunung Cotopaxi, Equador. Dua puncak bersalju abadi di ekuator atau garis katulistiwa ini berhasil ditaklukkan 10 pendaki perempuan. Erhaclinic, sebagai salah satu pendukung kegiatan siar dan penggalangan dana Yayasan Lupus Indonesia ini, menguji manfaat proteksi kulit selama perjalanan ekstrem.

"Pada lingkungan dengan suhu dingin khususnya, kulit membutuhkan vitamin E dan aloe vera," jelas ahli kulit dari Erha, Dr Srie Prihianti, SpKK, PhD, dalam siaran persnya.

Mendaki gunung juga butuh perawatan kulit
Suhu ekstrem tiga derajat Celcius di puncak Gunung Cayambe dan suhu di bawah nol derajat di puncak Gunung Cotopaxi memengaruhi kulit dan daya tahan tubuh. Bukan hanya suhu dingin yang menjadi ancaman bagi kulit. Paparan sinar matahari yang terasa lebih dekat saat di puncak gunung juga perlu diperhatikan.

"Latihan kekuatan dan daya tahan fisik yang detail membantu mencapai puncak, selain juga perawatan kulit dan suplemen," jelas ketua tim E4L, Ami KDM Saragih (46), saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (8/2/2011).

Ami menyebutkan perawatan bibir dengan lip balm dari Erha menjadi salah satu proteksi kulit yang membantu pernafasan. "Selain bernafas dari hidung, pendaki juga bernafas melalui mulut sepanjang pendakian. Namun kalau mulut kering, nafas jadi susah dan lama-kelamaan kehabisan nafas. Dengan pakai lip balm, bibir lebih enak dan nafas juga lancar," jelasnya.

Perawatan kulit untuk pendakian ekstrem tak hanya dilakukan saat perjalanan, namun juga setelahnya. Jika Anda gemar mendaki, perawatan kulit ala Erha ini boleh saja ditiru. Proteksi terhadap paparan sinar matahari dan suhu dingin dengan Perfect Shield, antiaging sunscreen gel; Simply Remove atau moisturizing pre-wash gel dengan antioksidan; Eternalips untuk perawatan lipbalm.

Sunscreen yang dibutuhkan pendaki dalam suhu dingin adalah yang teksturnya tidak mengalami perubahan. Dengan begitu, sunscreen efektif menyerap dalam kulit, tidak mengeras dalam suhu dingin, tidak lengket meski dioleskan dalam jumlah banyak dan berulang. "Kulit terlindungi oleh sunscreen Perfect Shield yang tidak mengalami perubahan tekstur oleh suhu dingin. Mengaplikasikan Eternalips pada area sekitar hidung juga bisa mencegah terjadinya kekeringan," aku Veronica Moeliono (47), salah satu pendaki tim E4L.

Perawatan kulit secara teratur selama pendakian berdampak pada kesehatan kulit. Diah Bisono (45), salah satu pendaki, mengatakan saat pulang dari pendakian dengan perbedaan cuaca ekstrem ia tidak mengalami iritasi kulit. "Saat kami pulang, tak ada yang mengalami iritasi kulit seperti yang umumnya dialami pada pendakian sebelumnya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com