SUKABUMI, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat melakukan sweeping atau penyisiran terhadap balita setempat yang belum mendapatkan imunisasi campak dan polio pada Progam Pekan Imunisasi Nasional.
"Kami saat ini tengah melakukan sweeping terhadap balita yang belum mendapatkan imunisasi dengan tujuan agar seluruh balita di Kabupaten Sukabumi bisa mendapatkan PIN," kata Kepala Seksi Kasie Pengamatan dan Pencegahan Penyakit Dinkes Kabupaten Sukabumi, Sri Yasti di Sukabumi, Senin (7/11/2011).
Menurutnya, penyisiran ini merupakan progam tahapan untuk sukses PIN dengan tujuan balita yang belum diberi imunisasi bisa terjaring dan diberikan imunisasi susulan. Selain itu, pada imunisasi serentak yang dilakukan di 47 kecamatan, ada balita yang sakit sehingga tidak bisa diimunisasi.
"Sampai saat ini sekitar 90 persen balita dari 232 ribu balita mendapatkan imunisasi pada progam PIN, kami menargetkan balita yang mendapatkan imunisasi mencapai 100 persen minimalnya 95 persen," tambahnya.
"Dari hasil evaluasi kami dengan cara seperti ini ternyata belum ditemukan adanya orang tua yang menolak anaknya untuk diimunisasi," kata Sri. Menurut Sri, tingkat partisipasi yang tinggi terjadi karena telah dilakukan sosialisasi sejak beberapa bulan sebelumnya dengan melibatkan sejumlah pihak termasuk media massa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.