Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Dapat Pacar di Tinder? Hindari Pesan Pembuka Seperti Ini

Kompas.com - 22/01/2018, 21:00 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

Sumber menshealth

Daripada hanya mengirim pesan singkat, cobalah bahas apa yang ada di profil lawan bicaramu. Terutama hal-hal yang disukainya.

Jenny mengatakan, ia mencantumkan kukang sebagai binatang favoritnya. Saat itu, ada teman ngobrolnya yang berbagi informasi-informasi soal kukang. Jenny menganggap obrolan tersebut menyenangkan dan hubungan keduanya berlanjut walau pada akhirnya tidak berakhir bahagia.

5. Pesan mengandung unsur seksual
Meskipun seorang perempuan dalam foto atau biodatanya jelas menyiratkan hal-hal seksual atau bahkan mencari "partner", jangan pernah mengirimkan pesan bernada seksual kepada wanita. Ini akan membuat percakapan menjadi tidak nyaman. Termasuk jika menggunakan kata-kata kasar. Tetaplah berbicara dengan sopan dan mencari topik pembicaraan menyenangkan lainnya.

6. Oversharing
Coba lah untuk bisa mengimbangi lawan bicara dalam berbagi soal detail personal dan hal-hal lainnya. Hindari membicarakan soal hubungan masa lalu atau kencan-kencanmu sebelumnya.

"Beberapa jali aku mendapatkan pesan dari seorang laki-laki, dia cerita banyak soal kehidupan personalnya. Ini bikin capek untuk dibaca," kata Taryn (28).

Soal hal personal, lebih baik simpan ceritanya untuk dirimu sendiri. Buat kesan yang baik dengan mencari obrolan yang lebih menyenangkan lainnya untuk membuka komunikasi lebih luas.

7. Pesan penuh emoji
Jangan pernah kirim pesan dengan emoji sebelum kamu mengenal lawan bicaramu. Ini membuatmu terlihat malas dan kekanak-kanakan.

"Beberapa kali aku dikirimi pesan dengan emoji cium, hati, lambaian tangan, dan lainnya. Aku kurang menyukainya sama halnya dengan tidak suka dengan mereka yang terlalu banyak cerita persoalan pribadinya terlalu dini," kata Taryn.

Coba lah untuk memperkaya pesanmu, tunjukan rasa hormat dan menciptakan obrolan yang menyenangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com