Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Kulit Kusam dan Rusak

Kompas.com - 28/02/2018, 10:55 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Sering makan manis, akan membuat kadar hormon insulin dalam tubuh meningkat, akibat gula darah yang naik.

Nah, hormon insulin yang terlalu banyak ini bisa merangsang peradangan pada hampir seluruh bagian tubuh. Peradangan ini yang kemudian membuat zat kolagen yang diandalkan untuk memelihara kesehatan kulit, menjadi rusak. Akhirnya, kulit jadi kusam, kelihatan tua, dan banyak kerutan.  

Baca juga : 10 Hal yang Terjadi Saat Kita Mengurangi Gula

4. Merokok

Jika kamu perokok aktif, maka jangan harap bisa mencerahkan kulit dengan mudah. Pasalnya, rokok adalah salah satu pemicu rusaknya kulit.

Perokok berat memiliki risiko hingga lima kali lipat kerutan di wajah dibanding dengan orang yang tidak merokok. Selain itu, perokok berat dinilai lebih rentan terhadap kanker kulit.

Kebiasaan merokok juga dapat merusak lapisan pembuluh darah, sehingga mengurangi aliran darah yang kaya nutrisi untuk kulit. Bahkan, hanya dengan merokok selama 10 menit, pasokan oksigen ke kulit, akan berkurang selama satu jam.

Tentu, hal ini akan membuat kulit menjadi keriput, rapuh, dan sulit untuk diperbaiki. Bahkan saking parahnya,  berdasarkan sebuah survei, 40 persen ahli bedah plastik menolak untuk mengoperasi pasien perokok, sebab kulit mereka sangat sulit untuk diperbaiki.

Baca juga : Berhenti Merokok Bikin Kulit Wajah Pria Lebih Segar

5. Suka minum minuman beralkohol

Kalu mau memiliki kulit yang tampak lebih halus dan kencang, maka kamu harus mengurangi minuman beralkohol dan perbanyak air putih sepanjang hari.

Minuman beralkohol membuat tubuh dehidrasi. Jadi, cobalah untuk membatasi konsumsi minuman beralkohol, maksimal satu gelas per hari.

Selain itu, sebaiknya hentikan minuman beralkohol 3 jam sebelum tidur, untuk mencegah peningkatan risiko kebocoran kapiler yang menyebabkan pembengkakan.

Baca juga : Bahaya Mencampur Minuman Beralkohol dengan Minuman Energi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com