Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermasalah dengan Selulit? Coba Lakukan 9 Cara Ini...

Kompas.com - 23/03/2018, 18:29 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Baca :Pakai Baju Renang dan Pamer Selulit, Ashley Graham Banjir Pujian

7. Pakailah celana kompresi yang ketat

Saat memakai pakaian renang atau pakaian olahraga lainnya- terutama yang berbahan spandex - tentu selulit di kulit akan semakin nampak.

Untuk mengatasinya, kita bisa memakai legging kompresi yang mampu membantu kita menutupi tampilan selulit.

Selain itu, celana kompresi juga membantu menjaga sirkulasi darah agar mengalir lancar menuju jantung, menjaga tubuh dari penumpukan cairan yang dapat memperburuk kondisi selulit.

Baca :Nike Pro Hijab, Agar Perempuan Berhijab Semakin Gemar Olahraga

8. Lakukan Self-Tanning

Engelman mengatakan bahwa taning adalah cara efektif untuk menutupi selulit. Menurutnya, tidak ada obat yang bekerja efektif untuk mengatasi selulit.

Kita hanya bisa berusaha untuk meminimalisir selulit dnegan olahraga dan menggunakan produk tertentu. Tentunya, ini membutuhkan waktu untuk mendapatkan hasilnya. Jadi, cara tercepat untuk menyamarkan selulit adalah dengan melakukan self-tanning.

9. Lakukan perawatan resmi

Tentu saja, perawatan resmi akan membutuhkan biaya lebih daripada saat kita menggunakan krim topikal. Tapi, kalian akan benar-benar melihat hasilnya.

Arash Akhavan selaku pakar dermatologis bersertifikat dari Manhattan, menyarankan agar kita melakukan perawatan celfina untuk mengatasi masalah selulit.

Teknik pengobatan ini telah disahkan oleh badan pengawas obat dan makanan di Amerika. Selain itu, teknik perawatan ini mampu memotong jaringan penghubung lemak di paha dan bokong secara mikroskopis.

Jaringan tersebut yang menyebabkan munculnya tonjolan lemak, menarik lapisan kulit bagian dalam dan memunculkan kerutan di permukaan kulit.

"Setelah tonjolan lemak dianestesi dengan menggunakan jarum kecil, perangkat mikroskopis dimasukkan untuk memotong atau menghancurkan jaringan penghubung, sehingga jaringan fibrosa tidak dapat terhubung kembali," paparnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com