Walaupun manfaatnya banyak dan umumnya mudah untuk dilakukan, kita sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter kulit.
Sebab, eksfoliasi dengan cara kimia yang hasilnya lebih maksimal tetap berpotensi membuat kondisi kulit lebih buruk, jika produk yang dipilih tidak sesuai.
Jadi, kita perlu memahami kondisi kulit dan pertimbangan kandungan produk yang tepat untuk kulit masing-masing.
Pada situs American Academy Dermatology, dr. Marry P. Luppo, FAAD, seorang profesor kesehatan kulit dari Tulane University of Medicine mengatakan bahwa orang dengan kondisi kulit khusus seperti kulit berjerawat atau rosacea harus konsultasi terlebih dahulu untuk melakukan eksfoliasi.
Orang yang memiliki kondisi pengelupasan yang lebih parah sehingga berisiko hiperpigementasi postinflammatory (PIH) sebaiknya menghindari perawatan eksfoliasi. Jadi, tidak semua orang cocok melakukan eksfoliasi.
Baca juga: Agar Kulit Wajah Sehat, Kapan Waktu Terbaik Lakukan Eksfoliasi?
Bagaimana cara melakukan eksfolisasi yang benar?
Agar proses menghilangkan sel kulit mati yang kita lakukan berhasil maksimal, perhatikan langkah-langkahnya berikut ini.
1. Kenali jenis kulitmu
Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda. Jadi, penting bagi kita untuk mengetahui jenis kulit sebelum melakukan perawatan kuit apa pun, termasuk eksfoliasi.
Jenis kulit yang kita miliki menjadi petunjuk perawatan mana yang sebaiknya dilakukan dan seberapa sering melakukannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.