Menurut periset, keinginan untuk terlihat unik dan dikenal, mudah dicapai melalui perawatan alis yang sangat cermat.
"Alis memfasilitasi pengenalan wajah," papar Giacomin.
"Mereka yang memiliki pribadi narsistik dapat mempertahankan alis yang berbeda, tebal, dan padat agar mereka mudah dikenal, yang merupakan motivasi para narsisme," tambahnya.
Alis juga dapat memfasilitasi keinginan untuk diingat dan disukai oleh orang lain. Ini juga memperkuat pandangan positif yang mereka miliki tentang diri mereka sendiri.
Selain alis tebal, indikator narsisme yang didukung oleh riset ilmiah lainnya termasuk hipersensitivitas, pembicaraan kompulsif tentang diri sendiri, dan kurangnya rasa empati yang parah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.