Manfaat "Finger Food" untuk Kemampuan Makan Bayi

JAKARTA, KOMPAS.com - Finger food atau makanan yang bisa dipegang oleh tangan anak saat memakannya, bukan sekadar camilan namun juga bisa merangsang kemampuan motorik anak.

Finger food biasanya menjadi cara untuk memperkenalkan makanan tertentu kepada anak. Bentuknya yang kecil dan mudah digenggam membuat anak bisa mengkonsumsinya tak memerlukan alat makan.

Pemilik katering makanan anak dan bayi @mammakanin, Inta Heruwanto, menyebutkan, finger food yang paling sering ditemui antara lain kroket, sosis, risol, kentang, hingga dadar gulung.

"Finger food tak harus makanan olahan, melainkan bisa juga merupakan sayuran segar. Misalnya ada menu utama ayam goreng mentega, finger food-nya aku kasih brokoli utuh dan kentang butiran. Ada juga yang suka kasih jagung gede," tuturnya.

Memperkenalkan finger food sejak dini pada anak ternyata banyak manfaatnya.

"(Kenapa) finger food atau makanan yang bisa dipegang karena mereka bisa sambil main, bisa lebih merangsang motoriknya," kata Inta seusai konferensi pers bersama Minute Maid, di Jakarta, Kamis (19/7).

Dikutip dari situs One Handed Cooks menyebutkan sejumlah manfaat utama memperkenalkan anak sejak dini pada finger food:

1. Membangun motorik mulut

Finger food membantu membangun kekuatan rahang dan pergerakan lidah dari bergerak mundur dan mengisap yang dimiliki bayi, kepada pergerakan samping ke samping.

Kebiasaan ini juga membantu anak memindahkan makanan ke gigi gerahamnya untuk mengunyah makanan lebih efisien.

2. Menghilangkan refleks tersedak

Bayi lahir dengan refleks tersedak yang amat sensitif. Refleks ini perlahan hilang seiring semakin banyaknya eksplorasi yang dilakukan bayi dengan objek yang padat dalam mulut.

3. Proses sensori

Makanan tidak hanya memiliki rasa, namun juga melibatkan kombinasi indera seperti penciuman, sentuhan, gerakan, pengelihatan, dan keseimbangan. Jadi, dengan finger food bayi tak hanya belajar mengecap rasa tapi berbagai macam sensori.

4. Mengasah skill motorik

Finger food membantu bayi semakin mahir makan sendiri dan mengasah skill motoriknya.