Sebagai alternatif, gunakan handuk kertas untuk menghilangkan kelembapan, dan selalu bersihkan wastafel serta permukaan dapur terdekat setelah mencucinya.
Jika ingin mengawetkan daging, Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat menyarankan penyimpanan di dalam lemari es.
Kita juga harus berhati-hati demi mencegah kontaminasi silang dari cairan tempat daging berada.
Baca juga: Berapa Lama Makanan Berbahan Daging Bisa Disimpan di Kulkas?
3. Produk prewashed dan salad
Jika dalam kemasan tertera logo prewashed atau triple-washed, makanan tersebut sudah tak perlu lagi kita cuci.
Hematlah waktu dan air. Mencucinya justru semakin meningkatkan kontaminasi silang pada makanan lain atau permukaan di sekitarnya.
Produsen telah mengemasnya dalam keadaan bersih. Jadi, kita tinggal memasaknya.
Baca juga: Bakteri Penyebab Keracunan Makanan Juga Hidup di Lap Dapur
4. Jamur
Sama seperti daging, rasa jamur juga bisa berubah jika terlalu lama terkena air.
"Mencucinya memang tak membuat jamur menjadi berbahaya. Tapi, mengakibatkan permukaan yang didekatnya terkontaminasi," kata Sieden.
Sebagian besar koki juga melakukan hal yang sama. mereka justru membersihkan jamur dengan dengan handuk kertas lembap.
Handuk kertas lembap dapat menyerap air seperti spons.
"Jamur sangat menyerap air. Jadi, jauhkan dari segala hal yang lembap dan elastis. Selain itu, gunakan sarung tangan saat mencucinya," saran Sieden.
Baca juga: Cara Paling Sehat Memasak Jamur
5. Telur
Banyak orang kerap mencuci telur sebelum memasaknya.