Sejumlah studi menunjukkan, konsumsi minuman dengan pemanis buatan tidak memiliki efek terhadap berat badan, namun cenderung bisa memperlebar lingkar pinggang.
Ahli diet Kristin Kirkpatrick, MS, RD, LD menambahkan, pemanis buatan cenderung membuat kita makan berlebihan.
Pemanis buatan pada akhirnya mendorong kita untuk mengkonsumsi gula yang sebenarnya.
Beberapa studi terhadap binatang juga menemukan, pemanis buatan membuat tubuh kita tahan terhadap insulin.
Ini akan meningkatkan kemungkinan berkembangnya prediabetes atau diabetes, serta meningkatkan risiko penyakit jantung.
Jadi, hindari diet soda ketika kamu sedang haus.
Baca juga: Cermati, 18 Risiko Menakutkan bagi Peminum Soda Diet
3. Program ulang selera makan
Misalnya, mengganti kue-kue manis dengan aneka buah berry dan dark chocolate (dengan kadar kakao di atas 70 persen). Kamu juga bisa menambahkan sedikit selai kacang untuk kandungan protein dan lemak sehat.
Menurutnya, lemak sehat yang terkandung dalam selai kacang bisa membantu menekan nafsu makan manis di tubuh.
Begitu pula dengan makanan asin. Ketika kita sudah mengurangi makan makanan tinggi garam selama beberapa minggu, sedikit garam saja akan terasa terlalu banyak. Dengan begitu, kita hanya membutuhkan sedikit garam untuk memenuhi rasa lapar kita terhadap makanan asin.
Beberapa cara memangkas konsumsi garam, di antaranya meminimalisasi konsumsi makanan diproses, makanan kemasan, bahkan termasuk mengurangi konsumsi makanan restoran.
Baca juga: 4 Tips Memasak Sehat Tanpa Garam
4. Temukan dukungan
Orang dewasa seringkali mendapatkan dukungan dari orang-orang yang mengikuti program penurunan berat badan.