Kita juga harus menjauhkan diri dari benda pecah belah dan semua benda yang bisa menimpa. Misalnya lemari, rak buku, dan jendela kaca.
Baca juga: Alasan Wanita Perlu Asuransi
Waspadai pula langit-langit rumah yang berisiko runtuh.
5. Pertahanan saat berada di luar bangunan
Jika kita berada di area terbuka, hindari bangunan tinggi, tembok, pusat listrik, maupun tiang
listrik.
Segeralah mencari tempat terbuka seperti lapangan, namun hindari jurang atau lereng yang curam, karena berpotensi longsor lebih besar.
6. Pertahanan saat berada di dalam kendaraan
Apabila kita berada di dalam kendaraan, segera hentikan kendaraan dan hindari jembatan atau terowongan.
Setelah itu, menjauh dari mobil untuk menghindari terjadinya pergeseran atau
kebakaran.
7. Setelah gempa terjadi segera evakuasi
Keluar dengan hati-hati untuk menghindari puing-puing yang akan menimpa.
Segera evakuasi anak-anak, wanita, manula ke tempat umum atau posko. Periksa pula benda yang berisiko menimbulkan api dan jalur pipa gas jika ada kebocoran. Menetap di posko apabila terjadi gempa susulan.
Baca juga: Supaya Tak Salah Kaprah, Pilih Produk Asuransi dengan Cerdas
Lalu, apabila terjadi kerugian pada aset, segera laporkan klaim kepada pihak asuransi.
Menurut Tanny Megah Lestari, Business Development Division Head Adira Insurance, masyarakat harus teredukasi dengan baik tentang informasi yang diuraikan di atas.
"Tetap berpikiran positif dan jangan panik apabila terjadi musibah gempa bumi," kata Tanny dalam keterangan pers, di Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.