Tapi, jangan minum tepat ketika kita akan berolahraga. Riset 2015 menemukan para atlet sangat khawatir tentang dehidrasi.
Baca juga: Asupan Air Juga Pengaruhi Kinerja Mental
Oleh karena itu, mereka mengonsumsi banyak air selama latihan dan malah menyebabkan konsekuensi kesehatan yang merugikan.
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, minumlah satu atau dua cangkir air yang disesuaikan dengan berat badan.
"Intinya, ukur bobot tubuh sebelum dan sesudah olahraga untuk menentukan berapa banyak berat air yang kita buang," papar Abbie E. Smith Ryan, selaku pakar nutrisi dan olahraga.
Ia juga berkata lingkungan tempat kita berolahraga juga turut menentukan kebutuhan cairan tubuh,
"Saat berolahraga di ruangan terbuka, kita membutuhkan lebih banyak cairan daripada saat berolahraga di gym," paparnya.
Jangan tunggu haus untuk minum
Menurut ahli fisiologi olahraga bernama Heather Milton, penurunan berat badan satu persen dari dehidrasi dapat menyebabkan peningkatan kelelahan otot, penurunan kecepatan, dan penurunan kekuatan.
"Dua persen dapat menyebabkan penurunan waktu reaksi, kognisi, dan kekuatan," tambahnya.
Namun, jika kita berolahraga untuk waktu lama, pertimbangkan untuk mencoba sesuatu selain air biasa.
Ahli gizi bernama Leah Silberman merekomendasikan kita untuk mengonsumsi minuman olahraga yang mengandung elektrolit.
Minuman tersebut dapat memfasilitasi fungsi otot yang tepat, tekanan darah dan integritas struktur sel.
"Jika cuaca panas, ini sangat penting. Pastikan saja untuk menghindari pilihan gula tinggi, yang pada akhirnya akan membuat kita dehidrasi," papar Silberman.
Jika asupan cairan kita sudah cukup, maka kita tak perlu kahwatir lagi tentangkapan saatnya kita minum.
Namun, untuk lebih menjaga kesehatan, Axe menyarankan kita untuk mengonsumsi air 30 menit usai bangun tidur.