Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 6 Agustus 2018, 17:37 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber menshealth

Menurut Jamin Brahmbhatt, selaku ahli urologi, ketika plak mulai terbentuk dan menghambat pembuluh darah, pembuluh darah di penis juga tersumbat.

Riset di Italia pernah dilakukan dengan meneliti pria yang didiagnosis dengan gangguan makan dan sindrom metabolik.

Dua hal tersebut sering diidentikan dnegan faktor risiko yang terkait dengan masalah jantung.

Periset meminta 35 peserta mengonsumsi makanan pokok dalam pola diet mediterania, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, minyak zaitun dan ikan.

Sementara itu, 30 pria lainnya dengan sindrom metabolik hanya diminta unuk mengikuti diet terkontrol sebagai gantinya.

Hasil riset menemukan sepertiga peserta riset yang menerapkan pola diet mediterania mendapatkan kembali fungsi seksual yang normal setelah dua tahun masa riset.

Para peneliti menduga makanan yang penuh serat dan kaya antioksidan dapat mengurangi peradangan di tubuh, sehingga membantu meningkatkan aliran darah yang sehat.

Baca juga: Menilik Manfaat Sinar Matahari dan Kualitas Hubungan Seksual

3. Mencegah penuaan otak

Berdasarkan riset yang diterbitkan dalam The journal Frontiers in Nutrition, otak juga membutuhkan makanan.

Dengan mengamati 18 riset yang berbeda tentang dampak diet mediterania terhadap fungsi otak, periset Australia menemukan diet mediteranina berdampak positif pada fungsi otak.

Selain itu, mereka yang menerapkan diet mediterania mengalami penurunan kognitif lebih lambat dan memiliki risiko alzheimer yang lebih rendah.

Bahkan, pola diet mediterania dikaitkan dengan peningkatan fungsi memori dan performa kerja yang lebih baik.

Berdasarkan riset dari Spanyol, banyak makanan dalam pola diet mediterania yang dapat mengurangi peradangan di tubuh.

Para ilmuwan percaya jika hal ini dapat melindungi sel-sel saraf di otak.

Baca juga: Merasa Awet Muda, Bikin Otak Lebih Sehat

4. Meningkatkan ketajaman mata

Menurut American Academy of Ophthalmology, antioksidan dalam makanan yang disetujui Mediterania seperti sayuran berdaun hijau, jeruk, cabai, dan ubi jalar sangat bagus untuk penglihatan.

Menurut riset yang diterbitkan dalam JAMA Ophthalmology, mengonsumsi satu porsi ikan per minggu menurunkan risiko 31 persen lebih rendah mengembangkan degenerasi makula yang berhubungan dengan usia.

Penyakit ini merupakan jenis kerusakan mata yang menjadi penyebab hilangnya penglihatan bagi mereka yang berusia 50 tahun ke atas.

Ini terjadi karena mengonsumsi asam lemak omega tiga, zat yang ditemukan pada ikan dan kacang, dapat melindungi retina dari kerusakan sel.

Baca juga: Simak, 5 Tips Enyahkan Kantung Mata Pakai Almond

5. Mengurangi kanker usus

Kanker kolorektal adalah penyebab utama kedua kematian akibat kanker pada pria di Amerika Serikat.

Halaman:


Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau