Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana yang Ampuh Buat Saya: Diet Keto Atau Diet Rendah Lemak?

Kompas.com - 26/07/2018, 12:12 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Mereka yang memerhatikan berat badan, pasti sering bertanya-tanya, diet apa yang ampuh untuk menurunkan berat badan. Nah, salah satu jenis diet yang akhir-akhir ini mendapat sorotan khusus adalah diet keto.

Diet keto yang sejatinya tinggi lemak ini pun akhirnya dibanding-bandingkan dengan diet yang lainnya yakni diet rendah lemak. Jadi di antara keduanya, mana jenis diet yang ampuh untuk menurunkan berat badan?

Mengenal diet rendah lemak

Seperti namanya, diet rendah lemak adalah salah satu pola makan dengan jumlah lemak yang terbatas. Salah satu alasan orang menjalani pola makan ini adalah untuk membantu mengurangi asupan kalori dari lemak dan biasanya untuk memperbaiki kadar kolesterol dan trigliserida darah.

Standarnya, lemak yang dibutuhkan oleh tubuh adalah sebanyak 20-35 persen dari total kalori keseluruhan sehari. Lalu bagaimana diet pembatasan lemaknya?

Baca juga: Bagaimana Menentukan Diet yang Tepat?

Menurut Kemenkes RI, syarat diet rendah lemak dan kolesterol adalah membatasi lemak kurang dari 30 persen dari energi total per hari.

Namun, bukan hanya membatasi jumlah lemak saja, pemilihan jenis lemak pun wajib diperhatikan. Makanan jenis lemak baik sangat dianjurkan, sedangkan makanan dengan lemak jahat yang harus dikurangi. Syarat lainnya adalah asupan serat dalam sehari harus lebih dari 25 gram per hari.

Baca juga: Diet DASH Tak Cuma Atasi Lemak, tapi Juga Depresi, Benarkah?

Lemak memberikan jumlah kalori yang lebih tinggi daripada karbohidrat atau protein.

Setiap 1 gram lemak mengandung 9 kalori, sedangkan setiap 1 gram protein dan 1 gram karbohidrat mengandung masing-masing 4 kalori.

Itulah mengapa membatasi lemak bisa mengurangi jumlah kalori lebih banyak daripada membatasi jenis asupan gizi lainnya. Dengan begitu, kita pun lebih mudah mengurangi angka timbangan berat badan.

Mengenal diet ketogenik

Ilustrasi dagingdavidchukalexey Ilustrasi daging
Diet ketogenik (singkatnya diet keto) sebenarnya bukan diet yang baru, diet ini pada dasarnya ditujukan untuk orang yang mengalami epilepsi, tapi saat ini diet ketogenik menjadi sangat terkenal untuk menurukan berat badan.

Diet keto adalah pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Bahkan asupan karbohidratnya bisa hanya 5 persen dari total kebutuhan per hari, sedangkan asupan lemak bisa mencapai 65-75 persen. Sisanya bisa diisi dengan protein.

Diet ini juga dikatakan ampuh untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Meskipun begitu, diet ini memiliki efek samping, apalagi pada tahap awal.

Baca juga: 6 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Saat Melakukan Diet Ketogenik

Pengurangan karbohidrat secara drastis akan membuat tubuh mengubah proses penggunaan energinya secara alami. Saat diet keto, tubuh akan kekurangan glukosa dari karbohidrat yang disukai oleh sel-sel tubuh sebagai sumber energi utama.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com