Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negeri "Sehat", Banyak Warganya Berumur Lebih dari 100 Tahun...

Kompas.com - 08/08/2018, 09:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber USA Today

Kebiasaan makan hidangan mediterania warga Spanyol, yang dikenal kaya dengan ikan, sayuran dan olive oil dipercaya berkontribusi terhadap pencapaian harapan hidup tersebut.

Gaya diet mediterania dikenal menekan angka risiko penyakit jantung dan kolesterol tinggi.

Warga Spanyol mungkin menjadi lebih sehat juga karena kebudayaan mereka untuk tidur siang.

Secara umum, toko-toko dan perkantoran di negeri itu tutup mulai pukul 14-17, untuk memberikan kesempatan bagi warganya beristirahat atau makan bersama keluarga.

Baca juga: Alasan untuk Rajin Jalan Kaki Seperti Anjuran Presiden Jokowi

Lalu, bagaimana dengan kondisi negara-negara di belahan dunia yang lain?

Singapore, Australia, dan Perancis sukses mendongkrak angka harapan hidup warganya hingga rata-rata 82,9 tahun.

Ketiga negara itu dikenal memiliki tingkat tertinggi dalam akses layanan kesehatan bagi penduduk berdasarkan data WHO.

Warga di ketiga negara itu juga dikenal terbiasa berjalan kaki, dan juga berolahraga.

Perancis pernah tercatat memegang rekor manusia tertua di dunia yang hingga kini belum terpecahkan.

Rekor tersebut atas nama Jeanne Calment, yang hidup selama lebih dari 122 tahun, pada rentang 1875 sampai 1997.

Semantara, di Amerika Serikat angka harapan hidup warganya di tahun 2018 mencapai 78,5 tahun. Laki-laki rata-rata 76 tahun dan perempuan 81 tahun.

Capaian ini merupakan penurunan dari harapan hidup di AS yang pada tahun 2016 dan 2017 mencapai 79,3 tahun.

Baca juga: Pilot Jet Tempur Tertua Dunia Pensiun di Usia 66 Tahun

Lantas bagaimana dengan negara kita, Indonesia?

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan selama periode 2010-2017, Indonesia mampu mendongkrak usia harapan hidup.

Di tahun tahun 2010, usia harapan hidup penduduk Indonesia adalah 69,8 tahun. Namun pada 2017 lalu, angka itu sudah naik menjadi 71,0 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com