Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 10 Agustus 2018, 09:30 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kampanye gaya hidup ramah lingkungan kini semakin gencar disuarakan. Para pegiat lingkungan atau mereka yang peduli dengan isu itu kerap membagikan berbagai tips dan upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi sampah.

Di media sosial Instagram, misalnya, banyak yang membagikan gaya hidup minim sampah atau zero waste.

Tak hanya dalam keseharian, bagi kamu yang hobi belanja online atau punya usaha onlineshop, juga bisa melakukan beberapa hal di bawah ini untuk berkontribusi pada pengurangan produksi sampah.

Mau tahu caranya?

Jeanny Primasari, salah satu founder Komunitas Zero Waste berbagi tips berbelanja online ramah lingkungan, salah satunya pengepakan paket barang yang minim sampah.

Jeanny mengatakan peran penjual, pembeli, dan ekspedisi harus saling mendukung untuk melakukan hal ini.

"Pembungkus untuk belanja online menurut saya ditentukan oleh tiga pihak, yakni penjual, pembeli, ekspedisi," kata Jeanny kepada Kompas.com, Rabu (8/8/2018).

Dari pengalamannya, kata Jeanny, seringkali penjual yang khawatir dengan keamanan pengemasan ketika diminta meminimalisasi penggunaan kardus, pembungkus, maupun lakban. 

Sementara, pihak ekspedisi menyesuaikan standar operasional dengan lakban dan staples yang banyak.

Tips untuk penjual

Disclaimer penjual yang sudah dilakukan oleh Jeanny.Dok. Jeanny P. Disclaimer penjual yang sudah dilakukan oleh Jeanny.
Jeanny juga membagikan tips bagi kamu yang memiliki usaha online, beberapa hal di bawah ini bisa dilakukan:

1. Penjual bisa memberikan disclaimer kepada pembeli jika barang yang akan dikirimkan menggunakan pengepakan dari barang bekas layak pakai, seperti plastik atau kardus bekas.

Jeanny sudah menerapkan ini pada onlineshop miliknya dan tidak ada pelanggan yang menolak terkait pengepakan barang tersebut.

"Sejauh ini belum ada 1 customer pun yang menjawab 'Saya enggak mau, harus pakai plastik baru'" ujarnya.

2. Penjual dapat memprioritaskan pengiriman barang dengan memilih ekspedisi yang tidak memaksa membungkus dengan plastik dari ekspedisi.

Penjual dapat mengingatkan ekspedisi untuk tidak menambahkan lakban dan staples secara berlebihan.

3. Untuk barang fragile atau mudah pecah, penjual tidak harus selalu memilih bubble wrap untuk melapisinya.

Penjual dapat menggunakan shredded paper, kain perca, kertas koran atau majalah bekas yang diremas untuk mengganjal produk.

4. Jika produk sudah dilapisi plastik dari pabrik, hindari untuk membungkus ulang dengan plastik lagi. Menurut Jeanny, pilihan yang lebih ramah lingkungan adalah menggunakan kertas, apalagi koran bekas atau majalah bekas.

Tips untuk Pembeli

Tips belanja online untuk pembeli.Dok. Zero Waste Nusantara Tips belanja online untuk pembeli.
Lalu, apa yang bisa dilakukan pembeli?

Pembeli juga mempunyai peran besar terhadap pengepakan barang minim sampah.

Beberapa tips tersebut sebagai berikut:

1. Mencari onlineshop yang berlokasi paling dekat, agar jejak karbon dari sisi transportasi dapat ditekan sekecil mungkin.

2. Menegaskan kepada penjual untuk memakai plastik, staples, dan selotip seminimal mungkin untuk membungkus.

3. Pembeli mengusulkan kepada penjual untuk membungkus dengan kertas dan plastik bekas, serta memakai pengaman dari kain perca atau kertas atau kardus sebagai pengganti bubble wrap.

4. Memilih ekspedisi yang tidak memaksakan pembungkusan ulang dengan plastik.

5. Memilih ekspedisi instan hanya jika kondisi mendesak, jangan hanya demi memanfaatkan gratis ongkos kirim. Hal ini juga untuk meminimalkan penggunaan bahan bakar kendaraan.

6. Pembeli memberikan feedback kepada penjual setelah paket tiba dengan selamat walaupun dengan packaging yang minimalis sehingga penjual semakin pecaya diri jika packaging secara minimal sudah cukup.

Harapannya, semakin lama budaya over-packaging dapat berubah karena pihak pembeli dan penjual saling menyakinkan.

Tips untuk ekspedisi

Jeanny juga memberikan beberapa tips untuk pihak ekspedisi, yaitu:

1. Pihak ekspedisi menyusun SOP yang ramah lingkungan dengan meminimalisasi pembungkusan ulang dan penggunaan lakban serta staples.

Dari segi biaya juga akan lebih hemat.

2. Memperbaiki kualitas layanan dengan memastikan paket sampai dalam kondisi baik sehingga pelanggan tidak perlu over protective terhadap paketnya.

3. Melengkapi motor kurir dengan tas atau backpack waterproof atau tahan air sehingga jika hujan, paket dapat terlindungi.

Kompas TV Jika cermat melihat peluang, sampah pun bisa menghasilkan uang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau